Semarak Gebyar Pemuda Nusantara di Surya University

KELAPA DUA-Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Surya University menggelar Gebyar Pemuda Nusantara (Gapura), di Summarecon Digital Center, Gading Serpong, Minggu (1/11). Media Publikasi Dokumentasi Gapura Roberto Gunawan mengatakan, dalam melestarikan kebudayaan bangsa sejatinya bukan hanya menjadi beban pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

Untuk itu, kebudayaan harus terus dijaga dan dilestarikan agar tetap tumbuh dan menjiwai nilai luhur kehidupan masyarakat. Dalam konteks demikian kata Roberto Gunawan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surya University menyelenggarakan acara Gapura. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya, bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda,” katanya.

Pada tahun 2015 ini acara Gapura mengambil tema “Budayaku, Harta Indonesiaku”. Tema ini dipilih dengan harapan agar generasi muda dapat menghargai, menjaga, dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Lebih lanjut kata dia, acara ini diawali dengan membacakan deklarasi revolusi mental mahasiswa untuk menuju Indonesia Jaya oleh mahasiswa Surya University. Deklarasi ini menjadi komitmen seluruh mahasiswa Surya University untuk dapat menjadi duta bangsa yang memiliki tanggung jawab untuk kemajuan bangsa Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Kemudian untuk memperkenalkan budaya Indonesia, diadakan juga pawai kebudayaan yang diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai paguyuban dan kalangan dengan rute pawai sepanjang 6 km.
Di samping itu, ada juga event lari KinciRun yang bertemakan permainan tradisional dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan.

Roberto Gunawan menambahkan Gapura 2015 ini akan ditutup dengan Malam Gebyar Nusantara (Magenta), yakni sebuah acara puncak yang akan menampilkan pagelaran busana dan kesenian tradisional daerah Nusantara yang akan dibawakan oleh mahasiswa Surya University dari daerah asalnya masing-masing.

Dengan mengusung visi kebangkitan jiwa nasionalisme pemuda, kegiatan Gapura 2015 diharapkan mampu menghadirkan kembali kebudayaan tradisional yang mulai redup akibat globalisasi. Di samping itu juga diharapkan acara ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan menumbuhkan kesadaran tentang pluralisme dan kebersamaan dalam satu Indonesia. (abr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *