Kabupaten Tangerang Tuan Rumah Temu Karya Sukarelawan PMI

TIGARAKSA-Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah Temu Karya Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten II  tahun 2017,  di Bumi Perkemahan  Kitri  Bakti  Kecamatan  Curug  Kabupaten Tangerang, Rabu (23/08/17).

Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengatakan, tujuan Temu Karya Sukarelawan PMI ini adalah untuk melihat dan menilai kemampuan sukarelawan PMI Kabupaten Tangerang dan PMI Provinsi Banten. Selain itu, juga untuk meningkatkan keakraban masing-masing sukarelawan di Kabupaten Tangerang.

Dengan temu karya ini diharapkan kemampuan PMI di bidang penanganan bencana, donor darah, dan membantu masyarakat semakin meningkat. Temu karya juga dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan pembinaan di berbagai bidang keahlian dan kompetensi.

“Sukarelawan PMI adalah sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan secara sigap, tanggap, cepat, dan terkoordinasi,” kata Soma. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desiriana Dinardianti mengatakan, kegiatan tersebut bisa membawa dampak positif bagi Kabupaten Tangerang, baik untuk pemerintah Kabupaten Tangerang maupun masyarakat sekitar Bumi Perkemahan Kitri Bakti Curug.

Lebih lanjut Desiriana Dinardianti menyampaikan, untuk kontingen dari Kabupaten Tangerang sendiri persiapan sudah dilakukan secara maksimal, melalui seleksi yang cukup ketat. Hal itu karena selain menjadi ajang pertemuan relawan PMI se Banten, agenda tersebut juga merupakan seleksi tingkat provinsi untuk kontingen yang bakal mengikuti kegiatan serupa  tingkat nasional tahun 2018 yang menurut rencana akan bertempat di Raja Ampat, Papua Barat.

“Ini juga sebagai ajang seleksi, sehingga tentu saja harapan kita kontingen Kabupaten Tangerang bisa lolos dan mewakili Banten di ajang nasional,” ucap Desi. Sementara, Gubernur Banten yang di wakili oleh Asisten Bidang administrasi Umum Samsir mengatakan, sukarelawan harus  terus dapat berperan aktif disetiap gerakan kemanusiaan dalam membantu tugas pemerintah dan selalu dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada aksi kemanusiaan.  Temu Karya   bakal digelar selama 3 hari, mulai 23-26 Agustus dan  diikuti oleh 370 peserta dari 8 kontingen dari kabupaten/kota se Banten. (asn/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *