Kapolresta Tangerang Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan

BALARAJA-Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol H.M. Sabilul Alif mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran atas konflik yang terjadi di beberapa negara timur tengah seperti Irak dan Suriah.

Menurutnya, persatuan amatlah penting dan perpecahan harus dibayal mahal. Dikatakannya, nyawa melayang, anak-anak ketakutan, dan rasa aman nyaris hilang.

“Saat ibadah pun, hati dibuat was-was karena bom dan senapan tak kenal waktu menyerang,” ujarnya di saat kegiatan Pos Khidmat di Mesjid Jamiatur Rohmat, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Jumat (27/4/2018).

Kapolres melanjutkan, Irak dan Suriah adalah dua negara di semenanjung Timur Tengah yang saat ini kerap dilanda konflik. Perang menjadi menu harian dentuman bom serta senapan selalu terngiang.

“Apa yang terjadi di sana? Perbedaan dan keberagaman tak mencolok seperti Indonesia yang beragam latar suku dan agama. Namun kenapa konflik hampir tak kunjung usai?,” tanyanya.

Kapolres mengidentifikasi, beberapa faktor yang menyebabkan itu terjadi karena maraknya hoax dan ujaran kebencian. Hal itu, kata Kapolres, semakin rumit karena perebutan kekuasaan.

“Hoax dan ujaran kebencian menguat saat radikalisme juga mendapatkan tempat. Sungguh, sebagai sesama manusia, kita tentu ingin kecamuk itu segera berakhir dengan penuh damai,” ujarnya.

Kapolres menyampaikan, agar masyarakat memperkuat persatuan dan tidak terprovokasi hoax serta ujaran kebencian.

“Kita semua beruntung menjadi warga Indonesia yang mengusung semangat Bhinek Tunggal Ika. Perbedaan justru menjadi kekuatan,” kata Kapolres “Sementara di negara lain seperti Irak dan Suriah, perang berkecamuk sehingga masyarakat tidak mendapatkan ketenangan termasuk ketenangan ibadah,” pungkasnya. (nhd)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *