Milad Perguruan Silat Kilat Buana ke-36 Meriah

SERPONG-Perguruan Pencak Silat Kilat Buana Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperingati miladnya yang ke-36 dan HUT RI   ke-73, di Ciater Barat, Serpong, Kota Tangsel, Minggu (9/9/2018).  Ketua Panitia Asep Sopiyan Cepi menjelaskan, untuk memeriahkan perhelatan ini pihaknya mengundang sedikitnya 30 perguruan Pencak Silat se-Kota Tangsel.

“Kita sengaja mengundang para perguruan pencak silat lainnya setiap kali memperingati Milad, karena dengan hal itu akan dengan otomatis menjalin silaturahmi dan mempererat persaudaraan agar tidak ada konflik antar perguruan silat,” terang pria yang akrab disapa Cepi.

Salah satu sesepuh  perguruan pencak silat di Kota Tangsel H. Serkam mengatakan, dirinya sangat bersyurkur dengan adanya kegiatan ini, karena karena kegiatan tersebut menjadi tempat berkumpuknya semua saudara, baik yang jauh maupun yang dekat dengan keadaan yang sehat semuanya.

“Dan segala macam jamuan, minuman, makanan cukup semua, cuman kita juga bangga melihat anak-anak mudah banyak yang berminat melestarikan dan mengembangkan budaya pencak silat ini dan perkembangannya pun sangat pesat sekali.  Semoga ke depannya semakin jaya dan berkembang,” katanya.

Di tempat yang sama, Sarif Jarok  salah satu tokoh pelestari seni budaya tradisi Jawara silaturahmi Kota Tangsel sangat menyesalkan terhadap pemerintah lantaran seni budaya tradisi pencak silat hingga detik ini belum mendapat sorotan, perhatian ataupun respon dari pemerintah Kota Tangsel.

“Kalau untuk dana, selama ini tidak ada sama sekali kucuran dana dari pemerintah Kota Tangsel, setiap mengadakan kegiatan seperti ajang festival dan perlombaan lainnya, kita menggunkan dana swadaya dan donatur,” tandasnya.

Senada dikatakan Muhamad Nurdin Ketua IPSI Ranting Serpong mengaku, sejauh ini bentuk perhatian pemerintah belum dirasakan sama sekali padahal IPSI Ranting Serpong sendiri merupakan terbilang paling aktif.

“Kita ada 13 perguruan yang terdata, kita setiap tahun memgadakan kegiatan festival, selama ini yang kita rasakan belum ada perhatian pemerintah,” katanya.

Hadir pada kesempatan itu  Ketua Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Banten Junaidi dan 30 perguruan pencak silat yang diundang diantara yakni, Pangsi Merah, CBTS Junior, Si Bentang, Tangan Suci, Pusaka Serpong, Cimande Pusaka Tari Kolot, Sanggar Cemande Tari Kolot, Beksi Golok Wasiat RMC, Kelabang Putih, Sanggar Seni Patok Leguti, Gagak Lumayung, Ulung Nunggal Buaran, Kotek Parung, Lodaya, Pahamar Kedaung, Tapak Maung Hitam, Bale Beshi (JS), Beksi Al-Idris, CMBP, Beksi Al-Bahar, Sanggar Serah Warisan, Saka Lima, Pahaman Buaran, Pahaman Lebak Bulus, MS Macan Siliwangi, Cingkrik Lengkong Wertan, Cimande Tari Kolot Gang  Salak, Kilat Buana Cibentang, IPSI Canda Birawa. (as)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *