KABUPATEN TANGERANG – Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus jeli dalam memanfaatkan peluang. Selain itu, harus terus meningkatkan kompetensi, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan mampu bersaing secara kompetitif.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat kegiatan penguatan produk lokal usaha mikro, di Kecamatan Legok, Jumat (30/5/2024).
“Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, penguatan dan pemberdayaan usaha mikro harus menjadi fokus utama,” ujar Sekda.
Menurut dia, usaha mikro memainkan peran vital dalam perekonomian daerah. Usaha mikro merupakan salah satu tulang punggung ekonomi yang mampu bertahan dan menyerap tenaga kerja serta menghasilkan produk-produk lokal yang khas dan berkualitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang, Anna Ratna mengatakan, dalam rangka mendorong penguatan produk lokal, Pemkab Tangerang sudah memiliki wadah atau aplikasi pemasaran yang bernama Rumah Sikum.
“Rumah Sikum ini merupakan salah satu program unggulan Diskum Kabupaten Tangerang dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM di era digital,” ucapnya.
Ia menambahkan melalui Rumah Sikum, para UMKM akan mendapatkan pelatihan tentang berbagai platform e-commerce, strategi pemasaran online, dan teknik branding. Selain itu, Diskum Kabupaten Tangerang juga akan membantu para UMKM dalam membuat toko online dan memasarkan produk mereka secara online.
“Kami berharap dengan adanya Rumah Sikum ini, para UMKM di Kabupaten Tangerang dapat lebih mudah untuk memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan dan memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” ujarnya. (nhd).