KADIN Indonesia Gandeng Sarawak Malaysia, Percepat Investasi dan UMKM di Jawa Barat

BANDUNG — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) terus mempertegas perannya sebagai jembatan strategis diplomasi ekonomi. Kali ini, Kadin Indonesia Bidang Sarana, Prasarana, dan Usaha di bawah koordinasi WKU Hukum & HAM, berinisiatif dan mengintegrasikan Business Delegation Meeting bersama delegasi Sarawak, Malaysia, di Rumah Kebangsaan KADIN Jawa Barat, Bandung, Kamis (26/6).

Acara yang dihadiri langsung oleh Caretaker KADIN Jawa Barat Agus Suryamal, WKU Koordinator Bidang Hukum & HAM Azis Syamsudin, WKU Sarana, Prasarana & Usaha Ali Said, dan Ketua Komite Tetap Kemitraan Strategis Sarana, Prasarana & Usaha Poppy Zeidra, ini menjadi langkah konkret mempercepat peluang investasi dan mendorong pemberdayaan UMKM di Jawa Barat, sekaligus menguatkan posisi Indonesia dalam sinergi ekonomi ASEAN.

Sinergi ekonomi lintas negara ini adalah peluang besar bagi Jawa Barat yang memiliki potensi sumber daya dan SDM luar biasa. ujar Agus Suryamal.

Sementara itu, Ali Said yang menggawangi program ini menggarisbawahi pentingnya infrastruktur dan konektivitas sebagai pilar pembangunan ekonomi. “Kami dorong bukan hanya infrastruktur fisik, tapi konektivitas antar pelaku usaha, termasuk pemberdayaan perempuan dan UMKM dalam skala ASEAN,” jelasnya.

Senada, Azis Syamsudin menegaskan bahwa kepastian hukum adalah kunci utama mendorong kepercayaan dunia usaha. “KADIN Indonesia hadir bukan hanya menjembatani bisnis, tapi memastikan semua berjalan dalam ekosistem yang transparan dan kondusif. Kepastian hukum adalah pondasi untuk investasi berkelanjutan,sesuai dengan Visi ketua Umum KADIN” tegasnya.

Kolaborasi dengan Sarawak akan menjadi katalisator untuk mendorong UMKM naik kelas dan mempercepat masuknya investasi,Poppy Zeidra, inisiator program ini, menambahkan bahwa pertemuan ini adalah bagian dari visi besar diplomasi bisnis modern.

  • “Kita tidak bisa hanya menunggu, kita harus jemput bola. Integrasi kemitraan strategis ini adalah bagian dari positioning Indonesia sebagai magnet investasi, khususnya di era kepemimpinan Presiden RI untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terangnya.

Kolaborasi Strategis KADIN Indonesia Bidang Sarana, Prasarana, & Usaha Perkuat Diplomasi Ekonomi Indonesia
Business Delegation Meeting Bandung Jadi Langkah Konkret Sinergi Ekonomi Lintas Negara.
Dalam pertemuan ini, berbagai peluang kerja sama konkret dieksplorasi, mulai dari penguatan UMKM, pemberdayaan perempuan, pelatihan kepemimpinan, hingga rencana link and Match business dan investasi Indonesia – Sarawak Malaysia.(***)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *