Tahap kedua dari program ASEAN Sparks, yaitu Catalyse, resmi dimulai dengan dibukanya pendaftaran untuk startup di bidang clean energy dan climate tech hingga 20 Juli 2025! Terdiri dari workshop dan sesi mentoring intensif yang berlangsung dari Agustus hingga Oktober 2025, Catalyse bertujuan mendukung pertumbuhan eksponensial startup serta membuka jalan untuk tampil di panggung internasional ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2025.
ASEAN Centre for Energy (ACE), bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dengan dukungan dari Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF) dan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang, secara resmi membuka pendaftaran untuk fase berikutnya dari program akselerator startup mereka, ASEAN Sparks: Catalyse. Program ini ditujukan bagi startup dari seluruh Asia Tenggara yang bergerak di bidang efisiensi energi, energi terbarukan, clean energy, dan climate tech lainnya.
Melanjutkan kesuksesan fase pertama, Ignite, yang melibatkan 40 startup tahap awal melalui serangkaian workshop dan sesi mentoring, Catalyse menjadi langkah krusial selanjutnya dalam perjalanan program ini.
“Banyak startup di kawasan ASEAN mengalami keterbatasan akses terhadap dukungan yang mereka butuhkan, sehingga sulit bagi mereka untuk berkembang dari tahap awal menuju tahap komersial,” ujar Dr. Zulfikar Yurnaidi, Acting Manager of Energy Efficiency and Conservation (CEE) Department, ASEAN Centre for Energy.
Ia menambahkan, “Catalyse dirancang untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem energi. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat kapasitas lokal dalam membangun ekosistem inovasi climate tech yang berkelanjutan.”
Berbeda dengan Ignite yang berfokus pada dasar bisnis dan validasi solusi, Catalyse menawarkan pengalaman akselerasi yang lebih mendalam dan terfokus bagi startup yang lebih matang. Selama tiga bulan, startup yang terpilih akan mendapatkan manfaat berupa:
1. Sesi workshop intensif mencakup strategi bisnis, ekspansi pasar, strategi kekayaan intelektual, dan dampak sosial.
2. Pengembangan mendalam dengan dedicated mentor sesuai kebutuhan masing-masing startup.
3. Kesempatan pitching di ASEAN Energy Business Forum 2025 di hadapan pembuat kebijakan, investor, dan pemimpin industri.
Fase kedua ini memastikan startup tidak hanya membangun dari wawasan fase Ignite, tetapi juga mendapatkan rencana strategis dan sorotan untuk berkembang secara regional dan global.
ASEAN Sparks: Catalyse mengundang startup tahap pre-seed hingga pre-series A untuk bergabung dan turut membentuk masa depan energi ASEAN.
Kunjungi go.aseanenergy.org/ApplySPARKS untuk informasi lebih lanjut dan daftar sekarang.
Press Release ini juga tayang di VRITIMES