Pertengahan minggu, kepala sudah pusing dengan pekerjaan, deadline menumpuk, dan rasanya butuh refreshing yang instan? Niat mau liburan namun kepentok budget? Mimpi liburan yang indah seringkali terbentur realita saldo rekening.
Namun, liburan impian di era digital ini, kamu bisa mengikuti tips dari Smart Traveler atau backpacker versi modern. Smart traveler bisa tetap liburan hemat dengan nyaman tanpa menyengsarakan. Mereka memikirkan efisiensi, makna, dan persiapan yang matang agar bisa tetap bersenang-senang dengan nyaman tanpa menguras tabungan.
Jurus Jitu Mengatur Anggaran Liburan ala Smart Traveler
Setelah punya tabungan, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran. Ini adalah kompasmu agar tidak tersesat dalam pengeluaran tak terduga.
1. Susun anggaran yang detail dan realistis
Lebih dari sekadar daftar belanja. Lakukan riset! Cari tahu rata-rata harga tiket pesawat/kereta ke destinasi, estimasi biaya makan per hari di sana, tiket masuk tempat wisata yang ingin dikunjungi, dan jangan lupa alokasikan 10-15% untuk biaya tak terduga.
2. Anggaran adalah kompas, bukan belenggu
Anggaran bukan untuk mengekangmu, melainkan untuk membantumu membuat keputusan cerdas di perjalanan. Dengan tahu batasan, kamu bisa lebih menikmati tanpa rasa khawatir setelah pulang.
3. Ajak teman
Jalan-jalan bareng teman selain lebih seru, juga jadi salah satu tips traveling low budget paling ampuh. Tidak hanya penginapan, namun juga berbagi biaya transportasi lokal seperti sewa motor/mobil), makanan, hingga patungan untuk aktivitas atau paket tur. Makin banyak kepala, makin ringan beban di setiap pos pengeluaran. Pastikan temanmu juga punya mindset hemat yang sama.
4. Tekan biaya makan dengan jelajah kuliner lokal murah
Biaya makan seringkali jadi pos pengeluaran terbesar kedua setelah transportasi dan penginapan. Untuk menekan ini, prioritaskan warung makan lokal, pasar tradisional, atau street food yang ramai penduduk. Selain harganya jauh lebih murah, kamu juga akan mendapatkan pengalaman kuliner otentik yang tak terlupakan. Usahakan juga membawa bekal makanan ringan dari rumah atau botol minum isi ulang untuk mengurangi jajan dan beli minum kemasan.
5. Kunjungi destinasi wisata gratis atau low budget
Banyak keindahan atau pengalaman mendalam justru ditemukan di tempat-tempat yang tidak berbayar. Prioritaskan taman kota, alun-alun, pantai publik, melihat street art, mengunjungi museum gratis, atau sekadar menikmati suasana lokal di pasar tradisional. Pengalaman berinteraksi langsung dengan warga lokal seringkali lebih berkesan daripada objek wisata berbayar yang ramai turis.
6. Pilih transportasi yang tepat demi efisiensi waktu dan dana
Ada banyak opsi transportasi untuk menuju satu destinasi dan berkeliling di sana. Bandingkan harga pesawat, kereta, bus, atau travel. Pertimbangkan juga waktu perjalanan. Di destinasi, manfaatkan transportasi publik (bus, angkot, KRL) atau aplikasi ride-sharing dengan mode motor untuk lebih hemat. Jangan ragu bertanya kepada penduduk lokal tentang rute transportasi termurah dan tercepat.
7. Hindari liburan di peak season
Jika memungkinkan, hindari liburan saat musim liburan panjang, libur nasional, atau akhir tahun. Harga tiket dan akomodasi melonjak drastis di waktu-waktu tersebut. Pergi saat sebelum atau sesudah peak season atau low season bisa menghemat uang.
8. Manfaatkan teknologi dan promo
Rajinlah menggunakan aplikasi perbandingan harga tiket pesawat/hotel (Skyscanner, Traveloka, Agoda). Pantau terus promo atau diskon dari kartu kredit, e-wallet, atau program loyalitas maskapai/hotel. Stalking promo bisa jadi kunci utama untuk mendapatkan harga terbaik.
9. Bawa barang secukupnya
Hindari biaya bagasi ekstra yang mahal. Usahakan hanya membawa tas kabin. Ini tidak hanya menghemat uang, tapi juga membuat liburanmu lebih ringan dan bebas bergerak. Kamu akan lebih fokus pada pengalaman daripada mengurusi barang bawaan.
Cara Menabung di Bank untuk Liburan
Liburan impian itu bukan soal berapa banyak uang yang kamu habiskan, tapi seberapa cerdas kamu merencanakan dan menikmatinya. Liburan ala smart traveler bukan cuma tentang hemat, tapi juga membangun kedisiplinan finansial sejak persiapan tabungan hingga eksekusi di lapangan.
Meskipun judulnya tanpa bikin boncos, liburan tetap butuh modal. Kuncinya ada pada perencanaan, dan fondasi dari perencanaan itu adalah tabungan yang terdedikasi.
Hindari mencampur dana liburan dengan dana darurat atau tabungan harianmu. Buatlah rekening terpisah di tabungan biasa atau tabungan berjangka khusus liburan. Dengan begitu, kamu akan tetap fokus pada tujuan dan melihat progresnya.
Mungkin kamu berpikir, “Ah, ke Monas kan gratis!” Betul, namun kamu tetap butuh uang untuk transportasi, makan siang, atau sekadar beli minum. Liburan ke luar kota apalagi, butuh biaya tiket, penginapan, dan lainnya.
Liburan ala smart traveler bukan berarti zero budget, tapi budget yang direncanakan dan dipersiapkan secara matang. Siapkan tabungan untuk liburan dengan Tabungan NOW di neobank dari Bank Neo Commerce.
Kamu bisa mulai dari nominal kecil. Bunganya 4,25% per tahun dan cair harian. Selain itu, pencairan bisa disesuaikan dengan rencana liburanmu. Cara menabung di Bank Neo Commerce melalui neobank juga mudah karena bisa dilakukan melalui smartphone, termasuk buka rekening bank online di neobank.
Download neobank di PlayStore atau App Store dan menabung lebih konsisten di Tabungan NOW sekarang.
Cek info lebih lanjut dan terbaru di link Tabungan NOW.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Press Release ini juga tayang di VRITIMES