Act of Love Foundation Gaet LindungiHutan Tanam Mangrove Hijaukan Pesisir Pulau Pari

Jakarta, 22 Juli 2025 — Act of Love Foundation akan berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam aksi penanaman mangrove di pesisir Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye lingkungan bertajuk #MangroveYouthMission, sebuah gerakan cinta terhadap Bumi yang diwujudkan dalam aksi nyata untuk mitigasi perubahan iklim. Penanaman akan melibatkan masyarakat lokal dan didukung penuh oleh komunitas serta publik yang peduli terhadap keberlanjutan alam.

Inisiatif ini berangkat dari semangat kampanye “Thrive Together” yang diusung oleh Act of Love Foundation, lembaga nirlaba yang didirikan oleh Cinta Laura Kiehl. Kampanye ini menekankan bahwa mencintai Bumi adalah bentuk cinta tertinggi dan harus diwujudkan dalam tindakan, bukan hanya kata-kata. Melalui gerakan #MangroveYouthMission, Cinta Laura mengajak generasi muda, komunitas, dan sektor swasta untuk berkontribusi aktif menjaga kelestarian alam, melalui kegiatan konkret seperti penanaman pohon, edukasi lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat yang terdampak krisis iklim.

Pemilihan Pulau Pari sebagai lokasi penanaman bukan tanpa alasan. Pulau kecil yang terletak di utara Jakarta ini menghadapi ancaman abrasi yang semakin parah akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Kondisinya mencerminkan situasi banyak wilayah pesisir Indonesia yang rentan terhadap kenaikan permukaan laut. Dengan menanam mangrove di Pulau Pari, diharapkan garis pantai dapat terlindungi, cadangan karbon bisa ditingkatkan, dan keanekaragaman hayati pesisir tetap terjaga.

Mangrove sendiri memiliki peran vital dalam ekosistem pesisir. Akarnya yang menjulur kuat menahan abrasi, sementara daunnya menyerap karbon dalam jumlah besar. Hutan mangrove juga menjadi tempat tinggal berbagai spesies laut dan darat, menjadikannya elemen penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di wilayah pesisir. Karena alasan inilah, penanaman mangrove bukan hanya soal estetika atau simbolik, tetapi menjadi langkah nyata dalam menghadapi krisis iklim secara berkelanjutan.

Kolaborasi antara Act of Love Foundation dan LindungiHutan ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial. Dengan melibatkan warga Pulau Pari dari tahap perencanaan hingga perawatan tanaman, aksi ini diarahkan menjadi gerakan yang partisipatif dan berdampak jangka panjang. Harapannya, pelibatan masyarakat lokal dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran publik akan pentingnya ekosistem pesisir semakin meningkat. Tidak hanya itu, aksi ini juga mengundang partisipasi luas dari masyarakat untuk ikut serta dalam upaya menjaga lingkungan dan mendorong kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Tujuan akhirnya adalah membangun solidaritas dan komitmen kolektif demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Sebagai seseorang yang sejak kecil diajarkan untuk mencintai dan bertanggung jawab terhadap alam, aku percaya menjaga lingkungan bukan lagi sekadar pilihan, tapi sebuah keharusan. Di Hari Mangrove Sedunia ini, aku dan tim Act of Love merasa penting untuk ikut berkontribusi dalam melestarikan ekosistem mangrove, penjaga alami pesisir yang sering kali terlupakan, padahal perannya sangat vital bagi keberlangsungan hidup kita. Mangrove bukan hanya deretan pohon di garis pantai. Mereka melindungi kita dari abrasi, menyerap karbon dengan sangat efektif, dan menjadi rumah bagi ribuan makhluk hidup. Sayangnya, keberadaan mereka semakin terancam oleh eksploitasi dan kurangnya kesadaran. Melalui kolaborasi bersama Lindungi Hutan, kami ingin membuka ruang bagi anak muda untuk terlibat langsung, merasakan koneksi emosional dengan alam, dan mengubah rasa peduli menjadi aksi nyata. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, langkah yang dilakukan bersama, dengan konsistensi dan cinta. Aku percaya masa depan bumi ditentukan oleh kesadaran kita hari ini. Jadi, aku mengajak kalian semua untuk tidak hanya mencintai alam dari kejauhan, tapi merawatnya, menyentuhnya, dan menjaganya bersama-sama,” ungkap Cinta Laura Kiehl

Hal senada juga diungkapkan Ben, CEO LindungiHutan, menyatakan, “Thrive Together mengajarkan kita bahwa cinta bukan sekadar ucapan, tetapi tindakan nyata. Bersama Cinta Laura, kami percaya generasi muda adalah penggerak perubahan, bukan nanti, tapi sekarang. LindungiHutan bangga mendampingi langkah ini menuju masa depan yang lebih lestari.”

Dari sisi masyarakat lokal, Pak Edi sebagai perwakilan warga Pulau Pari menyampaikan apresiasinya, “Menghadapi krisis iklim saat ini, kami dari masyarakat lokal sangat berterima kasih atas inisiatif kampanye penanaman dari Act of Love by Cinta Laura. Ini tidak hanya bermanfaat untuk kami, tapi juga untuk Bumi. Kami berharap bahwa penanaman nanti berjalan lancar, mangrove yang ditanam bisa tumbuh baik, dan juga bermanfaat untuk keberlanjutan ke depannya.”

Sebagai ajakan terbuka, publik diajak untuk ikut terlibat dalam kampanye ini. Partisipasi dapat dilakukan dengan berdonasi melalui kampanye penanaman mangrove di platform LindungiHutan, menyebarkan informasi kampanye lewat media sosial dengan tagar #ActofLove, serta bergabung langsung atau memberikan dukungan secara daring demi masa depan Pulau Pari dan keberlanjutan pesisir Indonesia.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES