BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meraih penghargaan Best Bank for Research in Indonesia pada Euromoney Awards for Excellence 2025 berkat cakupan riset luas di lebih dari 18 sektor strategis dan kepemimpinan di bisnis obligasi. Didukung tiga divisi utama riset makro, saham, dan surat utang serta inovasi digital, BRIDS mencatat kenaikan transaksi obligasi 86% dan pertumbuhan klien korporasi 44% pada 2024. BRIDS menargetkan menjadi penyedia riset pasar modal terdepan di Indonesia pada 2029.
Jakarta, 11 Agustus 2025 – BRI Danareksa
Sekuritas (“BRIDS”), anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(IDX: BBRI), kembali menorehkan prestasi gemilang di
kancah internasional dengan meraih penghargaan Best Bank for Research
in Indonesia dari Euromoney pada ajang Euromoney Awards For Excellence 2025.
Penghargaan ini diumumkan pada ajang tahunan yang diselenggarakan oleh
Euromoney di Singapura.
Dilansir dari Euromoney,
BRIDS disebut sebagai pemain penting dalam lanskap riset pasar modal Indonesia,
dengan pendekatan terstruktur dan cakupan riset yang luas di lebih dari 18
sektor strategis. Layanan riset BRIDS didukung oleh tim yang solid dan terbagi
dalam tiga divisi utama yaitu riset makroekonomi, riset saham, dan riset surat
utang. Tim ini dipimpin oleh analis-analis berpengalaman dan menghasilkan
berbagai produk riset berkualitas seperti laporan strategi makro, tinjauan
sektoral, analisis mendalam, serta pembaruan pasar yang rutin.
Selain itu, BRIDS
mengadopsi pendekatan digital dan inovatif melalui pengembangan alat analisis
internal dan pemanfaatan kanal distribusi digital yang menjangkau publik lebih
luas, termasuk partisipasi aktif dalam berbagai forum dan acara industri. Berbagai
upaya tersebut berkontribusi pada keberhasilan Perusahaan dalam mencatatkan
pengaruh signifikan di pasar dengan peringkat tinggi untuk macro strategist,
serta kepemimpinan di bisnis brokerage obligasi pemerintah dan korporasi.
Direktur Utama BRIDS
Laksono Widodo mengapresiasi
penghargaan yang diberikan oleh Euromoney. Menurutnya, penghargaan ini adalah
bukti kerja keras tim dan tentunya sejalan dengan salah satu misi Perusahaan untuk
memberikan nilai tambah bagi investor ritel dan institusi untuk mencapai hasil
terbaik dalam kegiatan investasinya dengan dukungan teknologi, riset, dan SDM
yang andal.
“Kami bangga
mendapatkan pengakuan ini di tengah tantangan pasar yang kompleks. Ini adalah
hasil dari dedikasi tim riset kami yang konsisten memberikan insight-driven
research bagi seluruh segmen nasabah, baik institusi maupun ritel yang
memiliki nilai strategis tinggi pada pengambilan keputusan investasi” ungkap
Laksono.
Kontribusi riset
yang kuat turut mendorong pencapaian kinerja BRIDS sepanjang 2024, secara
spesifik pada transaksi obligasi yang meningkat 86% dibanding periode
sebelumnya, jumlah klien korporasi tumbuh 44%. Publikasi report macro strategy yang
secara regular diterbitkan diakui karena ketepatan dan akurasinya seperti
report “Ominous Carry Trade Unwind Risk” yang diterbitkan sepekan sebelum
terjadinya koreksi pasar yang tajam.
Cakupan riset
BRIDS menjangkau 60 – 65% kapitalisasi pasar saham di Indonesia termasuk
ekspansi ke saham mid-small cap. Rekomendasi saham dari tim riset BRIDS juga
terbukti berkontribusi positif terhadap kinerja saham di sektor-sektor seperti
perbankan, kesehatan, konsumer, batu bara, dan unggas.
Lebih lanjut, Laksono menegaskan komitmen Perusahaan untuk terus
menghadirkan analisis yang mendalam, akurat dan dapat diandalkan bagi nasabah
dan klien Perusahaan, termasuk dengan mengembangkan pendekatan lintas sektor,
memperkuat riset berbasis teknologi serta memperluas jangkauan pada saham –
saham potensial di segmen small cap, khususnya di keuangan, industri
serta pertambangan/sumber daya alam.
“Kami meyakini riset yang tajam dan mendalam adalah fondasi keputusan yang
kuat bagi investor di pasar modal Indonesia. Untuk memperkuat posisi tim riset
kami ke depannya, kami berupaya meningkatkan rank vote, khususnya dari
sisi aspek riset, menjadi tier 1 di majority nasabah BRIDS pada tahun
ini, serta menjadi top of mind penyedia riset pasar modal di Indonesia
pada tahun 2029,” tutup Laksono.
Press Release ini juga tayang di VRITIMES