BANTEN – Telkom Banten terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan para pelanggan melalui berbagai pendekatan yang strategis dan personal.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan kunjungan langsung oleh Account Manager ke berbagai sektor pelanggan, mulai dari pemerintahan, pendidikan, kesehatan, hingga bisnis retail dan properti. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata dari semangat Telkom untuk mendengar, memahami, dan merespons kebutuhan pelanggan secara langsung, Senin (22/9/2025).
Kunjungan yang dilakukan oleh tim Account Manager Government Service Telkom Banten, Sukma bukan hanya untuk menyampaikan produk atau layanan, tetapi juga sebagai sarana membangun komunikasi dua arah yang sehat. Melalui dialog terbuka, Telkom dapat menggali insight dari pelanggan, memahami tantangan yang mereka hadapi, serta menawarkan solusi yang relevan dan tepat sasaran. Pendekatan ini memperkuat rasa percaya dan loyalitas pelanggan terhadap Telkom sebagai mitra digital yang adaptif dan solutif.
Dalam setiap interaksi, Telkom menempatkan pelanggan sebagai pusat dari seluruh proses bisnis. Hal ini tercermin dari bagaimana Telkom menyesuaikan penawaran layanan berdasarkan kondisi riil pelanggan, termasuk keterbatasan anggaran, kebutuhan teknis, dan rencana pengembangan jangka panjang. Telkom tidak memaksakan solusi, melainkan berusaha menciptakan nilai bersama melalui kolaborasi yang saling menguntungkan.
Momentum seperti Hari Pelanggan Nasional dimanfaatkan Telkom untuk mempererat hubungan dengan pelanggan secara emosional dan profesional. Kunjungan ke instansi seperti Kominfo Kabupaten Serang menjadi contoh bagaimana Telkom tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan digital daerah. Diskusi mengenai area blankspot dan rencana proyek tahun depan menunjukkan bahwa Telkom aktif berkontribusi dalam solusi jangka panjang.
Telkom juga menjaga engagement melalui tindak lanjut yang konsisten. Setiap kunjungan diikuti dengan action plan yang jelas, seperti pengiriman penawaran, koordinasi teknis, atau pengambilan dokumen. Proses ini memastikan bahwa komunikasi tidak berhenti di satu titik, melainkan berlanjut hingga implementasi layanan berjalan optimal. Pelanggan merasa dihargai karena setiap kebutuhan mereka ditindaklanjuti dengan serius dan profesional.
Engagement Telkom tidak berhenti pada level institusi, tetapi juga menyentuh individu yang terlibat. Account Manager Telkom membangun hubungan personal dengan PIC pelanggan. Dengan semua pendekatan tersebut, Telkom membuktikan bahwa engagement bukan sekadar komunikasi, tetapi sebuah proses membangun kepercayaan, menciptakan nilai, dan menjaga keberlanjutan hubungan. Telkom tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan digital, tetapi sebagai mitra yang tumbuh bersama pelanggan dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era transformasi digital. (nhd)
