Bagaimana Cara Fokus pada Kekayaan Bersih, Bukan Hanya Penghasilan

Ketika berbicara soal keuangan pribadi, banyak orang cenderung terjebak pada satu angka: penghasilan bulanan. Rasanya logis, karena gaji adalah sumber utama untuk membayar kebutuhan, menabung, dan berinvestasi. Namun, apakah penghasilan yang besar otomatis berarti sehat secara finansial? Tidak selalu.

Kesehatan finansial sejati sebaiknya tidak hanya diukur dari seberapa banyak uang yang masuk setiap bulan, melainkan seberapa besar kekayaan bersih (net worth) yang berhasil kamu bangun. Kekayaan bersih adalah total aset yang dimiliki, dikurangi dengan total utang. Dengan kata lain, ini adalah cerminan nyata dari posisi keuangan kamu hari ini.

Bayangkan dua orang dengan situasi berbeda:

Orang A bergaji Rp10 juta per bulan, tetapi memiliki cicilan rumah, cicilan mobil, kartu kredit, dan gaya hidup yang membuat pengeluarannya hampir selalu lebih besar daripada penghasilan.

Orang B bergaji Rp5 juta per bulan, tetapi hidup sederhana, rajin menabung, dan menghindari utang konsumtif.

Meskipun penghasilan orang A lebih tinggi, bisa jadi kekayaan bersihnya lebih kecil, bahkan negatif, dibanding orang B. Inilah alasan mengapa fokus pada kekayaan bersih jauh lebih penting daripada sekadar mengejar penghasilan besar.

Mengapa Kekayaan Bersih Lebih Penting?

Kekayaan bersih memberi gambaran yang lebih utuh tentang kondisi finansial dibanding sekadar penghasilan. Penghasilan hanyalah arus masuk, tapi tanpa menimbang aset dan utang, kita tidak benar-benar tahu apakah sedang melangkah maju atau justru mundur. 

Dengan menghitung kekayaan bersih, kita jadi sadar apakah selama ini benar-benar membangun pondasi keuangan atau hanya sekadar “memutar uang” untuk kebutuhan bulanan.

1. Memberi gambaran nyata tentang kondisi finansial

Penghasilan hanyalah arus masuk. Tanpa melihat aset dan utang, kita tidak benar-benar tahu apakah sedang melangkah maju atau justru mundur. Kekayaan bersih membuat kita sadar, apakah selama ini benar-benar membangun pondasi keuangan atau hanya sibuk “memutar uang” untuk kebutuhan bulanan.

2. Menghindari ilusi kaya

Banyak orang merasa “kaya” karena punya gaji besar, gadget terbaru, atau bisa liburan ke luar negeri. Padahal, jika semua itu dibiayai dengan cicilan dan tabungan kosong, sesungguhnya mereka sedang terjebak dalam ilusi. Kekayaan bersih adalah pengingat yang jujur bahwa harta nyata bukanlah barang-barang konsumtif, melainkan apa yang tersisa setelah semua kewajiban dibayar.

3. Membantu menentukan prioritas finansial

Dengan menghitung kekayaan bersih, kita bisa lebih mudah membuat strategi. Apakah fokus harus pada melunasi utang, menambah investasi, atau membangun dana darurat? Tanpa perhitungan ini, kita seringkali hanya mengikuti arus, tanpa arah yang jelas.

Studi Kasus 

Dina bergaji Rp8 juta per bulan, tetapi punya utang kartu kredit Rp20 juta, cicilan motor Rp1,5 juta per bulan, dan tabungan minim. Kekayaan bersihnya cenderung negatif. Sementara Budi bergaji Rp6 juta per bulan, menabung Rp1,5 juta setiap bulan di deposito, tidak punya cicilan, dan memiliki tabungan darurat Rp15 juta. Kekayaan bersihnya jelas lebih positif meski gajinya lebih kecil.

Kasus ini menunjukkan bahwa penghasilan bukanlah indikator tunggal. Tanpa kontrol pengeluaran dan strategi, gaji besar pun bisa habis begitu saja.

Bangun Kekayaan Bersih Lewat Keuntungan Deposito

Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk mulai meningkatkan kekayaan bersih adalah dengan memperbesar aset melalui instrumen yang aman, seperti deposito.

Deposito cocok untuk kamu yang ingin menyisihkan dana secara disiplin. Berbeda dengan tabungan biasa, deposito mengunci dana untuk jangka waktu tertentu (misalnya 1, 3, atau 12 bulan) sehingga lebih sulit untuk tergoda menggunakannya. Sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan bunga lebih tinggi dan stabil.

Dengan konsisten menempatkan sebagian penghasilan di deposito, kamu bukan hanya menabung, tetapi juga membangun kekayaan bersih yang lebih sehat dari waktu ke waktu.

Mengukur diri dari penghasilan semata bisa menyesatkan. Fokuslah pada kekayaan bersih sebagai ukuran sejati kesehatan finansial. Kurangi utang, perbesar aset produktif, dan gunakan instrumen yang aman seperti deposito untuk memperkuat pondasi finansial.

Dengan begitu, meski gaji naik-turun atau situasi ekonomi berubah, kamu tetap memiliki kendali atas perjalanan menuju kebebasan finansial.

Salah satu deposito yang bisa digunakan untuk pasangan adalah Deposito WOW di neobank dari Bank Neo Commerce. Nikmati keuntungan deposito dari bunga yang kompetitif. Selain itu, kamu bisa memilih jangka waktu mulai dari 1 hingga 12 bulan. Cara investasi deposito aman di neobank cukup mudah karena bisa dilakukan lewat smartphone. 

Download neobank di PlayStore dan App Store dan buka Deposito WOW. Dapatkan keuntungan deposito sekarang!

Kunjungi link Deposito WOW untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan terbaru mengenai Deposito WOW, 

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Press Release ini juga tayang di VRITIMES