Jakarta, 6 Oktober 2025 – Kesempatan belajar lintas negara bukan hanya membuka wawasan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan daya saing global. Hal inilah yang dialami oleh Aurelius Santosa, mahasiswa International Business Management (IBM) Global Class, Binusian 2026 yang kini tengah menempuh semester 7 di BINUS @Alam Sutera.
Pilihan Strategis: BINUS @Alam Sutera dan IBM Global Class
Aurelius menuturkan bahwa memilih IBM Global Class di BINUS @Alam Sutera, adalah langkah strategis yang ia ambil karena reputasi kampus yang konsisten membangun perspektif internasional. “Program ini menawarkan kombinasi sempurna antara wawasan global, pengalaman praktis, dan pembelajaran kewirausahaan. Dengan adanya Compulsory Study Abroad dan kerja sama internasional, saya bisa berinteraksi dengan berbagai budaya sekaligus memahami dinamika bisnis global secara langsung.” jelasnya.
Baginya, kurikulum yang selalu up to date dengan perkembangan ekonomi dunia dan penekanan pada inovasi serta kewirausahaan selaras dengan mimpinya menjadi pemimpin bisnis berwawasan global.
Kesibukan dan Aktivitas Saat Ini
Selain menjalani perkuliahan, Aurelius kini aktif magang di perusahaan Citra Modern. Kesibukan ini menurutnya menjadi wadah untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus, sekaligus memperkuat keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Pengalaman Study Abroad: Belajar, Berteman, dan Tumbuh di Prancis
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan akademiknya adalah kesempatan untuk menjalani Study Abroad di Burgundy School of Business (BSB), Lyon, Prancis. Aurelius menyebut pengalaman ini membuka mata dan pikirannya mengenai kolaborasi lintas budaya, sekaligus memperkenalkannya pada metode baru dalam manajemen dan pemasaran bisnis.
“Selama belajar di Eropa, saya banyak belajar tentang adaptasi, hingga dampak konflik terhadap perekonomian global. Selain itu, saya menemukan sisi lain Prancis sebuah negara penuh cinta, keindahan, dan keramahan. Orang-orang sangat menghargai ketika kita berusaha berbicara bahasa Prancis. Karakter saya yang ekstrovert membuat saya bukan hanya mendapatkan teman, tapi keluarga baru di sana.” kenangnya.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Meski penuh pengalaman menyenangkan, Aurelius juga menghadapi tantangan besar. Ia merupakan satu-satunya mahasiswa asal Indonesia di BSB. “Saya merasa punya tanggung jawab untuk merepresentasikan BINUS dan Indonesia sebaik mungkin. Awalnya saya takut karena tidak fasih berbahasa Prancis dan ini pengalaman pertama saya tinggal di Eropa. Tapi saya menyingkirkan rasa takut, belajar bahasa sebelum berangkat, serta berusaha cepat beradaptasi dengan norma sosial di sana,” tuturnya.
Hasilnya, Aurelius mampu menaklukkan tantangan dengan percaya diri, sekaligus tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang.
Peran BINUS University
Aurelius mengakui bahwa program Global Class menjadi fasilitas yang paling memudahkan dirinya berkembang. “Compulsory Study Abroad dan kurikulum yang diperkaya dengan isu-isu global benar-benar mengasah kemampuan saya. Program ini membentuk saya menjadi individu yang lebih adaptif dan siap menghadapi persaingan internasional,” ujarnya.
Pesan untuk Sesama Binusian
Menutup kisahnya, Aurelius memberikan motivasi untuk para Binusian:
“Jangan biarkan siapapun menghentikanmu untuk percaya pada dirimu sendiri. Ambil langkah yang menurutmu benar, tak peduli seberapa besar tantangannya. Masa depan ada di tanganmu. Percayalah pada Tuhan dan pada dirimu sendiri.”
Press Release ini juga tayang di VRITIMES