KABUPATEN TANGERANG – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri acara puncak lomba pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Tangerang.
Lomba Lumbung Pangan Masyarakat tersebut diikuti 28 LPM yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang. Acara dilaksanakan di Rumah Joglo Ardes Cefe, Tigaraksa, Selasa (14/10/2025).
Acara di hadiri Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Badan Pangan Provinsi Banten, Dinas Pertanian Provinsi Banten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kecamatan Cisoka, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Mauk, Kecamatan Pakuhaji dan Kecamatan Sukamulya, Desa Carenang, Desa Cangkudu, Desa Margamulya Mauk, Desa Pakualam Pakuhaji, para ketua LPM se Kabupaten Tangerang, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Penyuluh Pendamping LPM se-Kabupaten Tangerang.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Saifullah mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, penyelenggaraan pangan harus dilakukan untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional.
Sistem cadangan pangan nasional dibangun melalui tiga pilar utama, yaitu Cadangan Pangan Pemerintah (Pusat), Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), dan Cadangan Pangan Masyarakat. Cadangan Pangan Masyarakat inilah yang kemudian dikelola melalui kelembagaan yang berbentuk Lumbung Pangan Masyarakat (LPM)
Sejalan dengan rencana strategis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang tahun 2025-2029, setiap tahunnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menargetkan untuk membangun 5 unit Lumbung Pangan Masyarakat. Kehadiran lumbung di setiap desa sangat penting, karena selain menjamin ketersediaan pangan lokal, lumbung juga menjadi pusat koordinasi pengelolaan cadangan pangan, memperkuat kelembagaan masyarakat, serta mendukung tercapainya kemandirian ketahanan pangan di tingkat desa.
“Harapan saya, lomba LPM terbaik ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kerja sama lintas sektor dalam ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang penghargaan, tetapi juga sebagai awal komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian LPM,” ujar Saeifullah
Dalam rangka mengoptimalkan peran LPM di Kabupaten Tangerang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjalankan strategi pengembangan LPM melalui beberapa langkah:
1. Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan LPM Membentuk LPM baru di desa yang belum memiliki sekaligus memperkuat kelompok yang sudah ada, agar pengelolaan cadangan pangan lebih efektif dan berkelanjutan.
2. Penyediaan pendukung sarana dan prasarana menyediakan bangunan lumbung, peralatan operasional, dan fasilitas lain yang mendukung pengelolaan cadangan pangan.
3. Penyaluran Cadangan Pangan Masyarakat (CPM) Sambutan Plt. Kepala Dinas |
4. Pembinaan berkelanjutan melalui pendampingan, pelatihan, monitoring, dan penyelenggaraan Lomba Lumbung Pangan Masyarakat Terbaik, sehingga kelompok dapat terus meningkatkan kapasitas, inovasi, dan kemandirian, sekaligus memotivasi penerapan praktik terbaik dalam pengelolaan cadangan pangan.
5. Menyalurkan gabah atau stok pangan lainnya kepada LPM sebagai stimulan awal, yang selanjutnya dapat dikelola dan dikembangkan oleh kelompok untuk menjaga ketersediaan pangan lokal.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Abdul Munir, SP menjelaskan, kegiatan Lomba LPM terbaik merupakan salah satu upaya strategis dalam mendorong penguatan kelembagaan pangan di tingkat masyarakat atau komunitas.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat peran LPM sebagai pilar ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing. melalui lomba ini, diharapkan dapat teridentifikasi LPM-LPM terbaik yang dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kelompok lain dalam pengelolaan cadangan pangan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan
sasaran kegiatan ini adalah seluruh kelompok Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), dengan kriteria :
1. Merupakan kelompok yang terdaftar secara resmi dan berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang;
2. Memiliki struktur organisasi aktif dan telah menjalankan kegiatan pengelolaan
3. Cadangan pangan masyarakat secara mandiri selama paling sedikit 6 (enam) bulan;
4. Bersedia mengikuti seluruh tahapan lomba sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia. peserta : adapun kegiatan lomba ini diikuti oleh 26 kelompok lumbung pangan masyarakat dari total 84 kelompok yang ada di Kabupaten Tangerang.
Kegiatan Lomba LPM terbaik tingkat Kabupaten Tangerang tahun 2025 telah dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga Oktober 2025. Dengan Beberapa Tahapan Utama Sebagai Berikut:
1. Sosialisasi Kegiatan dilaksanakan pada 21 Juli 2025, di Aula UPTD Penyuluhan Pertanian. Bertujuan untuk menyebarluaskan informasi lomba kepada seluruh kelompok LPM, penyuluh, dan koordinator BPP di Kabupaten Tangerang.
2. Pendaftaran peserta berlangsung pada 1-12 Agustus 2025, melalui pengisian formulir dan penyerahan dokumen 4 persyaratan.
3. Technical meeting diselenggarakan pada 14 Agustus 2025 untuk memberikan penjelasan teknis, menyamakan pemahaman terkait mekanisme lomba serta indikator penilaian.
4. Seleksi administrasi dilaksanakan pada 2–10 September 2025 untuk menilai kelengkapan dokumen dan profil kelompok, menghasilkan 10 peserta terbaik yang lolos ke tahap berikutnya.
5. Penilaian lapangan berlangsung pada 11–25 September 2025 oleh Tim Penilai, guna memverifikasi data administrasi dan menilai langsung aktivitas kelompok di lokasi masing-masing.
6. Rapat pleno dan penetapan pemenang diselenggarakan pada tanggal 25 September 2025 oleh Tim Penilai, untuk menentukan pemenang yang kemudian menjadi dasar pelaksana
Daftar Pemenang Lomba Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) terbaik Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 :
1. Juara I LPM Karya Jaya, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka
2. Juara II LPM Dengkul Jaya, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja
3. Juara III LPM Melati, Desa Margamulya, Kecamatan Mauk
4. Juara Harapan I LPM Sodong Pulo, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa
5. Juara Harapan II LPM Pakuhaji Kulon, Desa Pakualam, Kecamatan Pakuhaji
6. Juara Harapan III LPM Karoya Sejahtera Desa Carenang, Kecamatan Cisoka
Pemenang lomba mendapatkan Piala Penghargaandan uang tunai dengan rincian sebagai berikut: Juara I : Rp. 10.000.000,- Juara II : Rp. 7.000.000,- Juara III : Rp. 4.000.000,- Juara Harapan I: Rp. 2.000.000,- Juara Harapan II: Rp. 1.500.000,- Juara Harapan III: Rp. 1.000.000,- (ADV)