KANALTANGERANG.COM, TANGERANG – Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dan Korea Indonesia Industry and Technology Cooperation Center (KITC) terus memperluas kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi pertanian.
Kunjungan KITC yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 4 PEPI Senin (24/12/2025) menjadi momentum penting dalam pembahasan berbagai peluang kolaborasi, khususnya terkait pengembangan smart farming, mekanisasi pertanian, dan penerapan teknologi inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi pangan.
Pertemuan ini juga membahas rencana program bersama yang selaras dengan kebutuhan pertanian masa depan, termasuk peningkatan kapasitas SDM, pemanfaatan Internet of Things (IoT), dan penguatan sistem data pertanian berbasis digital. PEPI berharap sinergi ini dapat menghasilkan program nyata yang berdampak bagi dunia pertanian Indonesia, sekaligus memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang teknologi pertanian.
Langkah kolaboratif ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang menegaskan pentingnya penguatan teknologi, mekanisasi, dan inovasi sebagai kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Beliau menekankan bahwa transformasi pertanian modern harus dibarengi dengan pembangunan SDM unggul, percepatan adopsi teknologi, serta pengembangan alsintan yang semakin presisi dan efisien.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pertanian cerdas dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan pemanfaatan teknologi digital harus diiringi dengan penguatan kompetensi petani, penyuluh, dan generasi muda pertanian agar mampu beradaptasi dan berinovasi di tengah tantangan era modern.
Keberhasilan tersebut menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih besar dan berdampak luas pada tahun 2025. Dalam pertemuan terbaru, PEPI dan KITC yang merupakan perwakilan KITECH di Indonesia dan diwakili oleh Mr. Jung Jin Yong menyepakati langkah lanjutan melalui penyusunan empat program strategis yang akan dicanangkan bersama.
Direktur PEPI Harmanto menyampaikan bahwa kolaborasi antara PEPI dan Korea Indonesia Industry and Technology Cooperation Center (KITC) sebelumnya telah menghasilkan capaian signifikan. Salah satunya adalah dukungan penyediaan 15 unit traktor yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, serta praktik mahasiswa di bidang mekanisasi pertanian.
Harmanto menjelaskan bahwa kerja sama tersebut kini terus diperkuat melalui berbagai program lanjutan yang berorientasi pada transformasi teknologi pertanian modern. Program tersebut mencakup pengembangan Smart Farming, yakni penerapan teknologi digital dan Internet of Things (IoT) untuk membangun sistem pertanian presisi di lingkungan kampus dan lahan praktik.
Selain itu, kedua institusi tengah menyiapkan pengembangan Plant Factory, sebuah fasilitas budidaya berbasis lingkungan terkontrol yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman. Kolaborasi juga menyasar riset dan pengembangan Specific Agriculture Machinery, yaitu perancangan alat dan mesin pertanian yang sesuai kebutuhan petani Indonesia, sekaligus memperkaya kompetensi mahasiswa dalam bidang mekanisasi.
Di samping itu, kerja sama antara PEPI dengan KITC diperkuat melalui program Capacity Building berupa pelatihan, workshop, dan transfer teknologi yang melibatkan para ahli dari KITC. Harmanto menegaskan bahwa berbagai inisiatif tersebut menjadi langkah strategis dalam mempercepat modernisasi pertanian serta menyiapkan SDM vokasi yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Keempat program ini diharapkan memberi kebermanfaatan besar, khususnya dalam mendukung agenda nasional swasembada pangan dan mencetak generasi muda pertanian yang unggul, adaptif, dan kompeten menghadapi era pertanian digital.
Dengan kolaborasi yang semakin erat, PEPI dan KITC optimistis dapat melahirkan inovasi berkelanjutan serta memperkuat posisi Indonesia dalam transformasi pertanian modern.





