Tim Gabungan Polresta Tangerang Ungkap Pelaku Pembunuhan Pemuda Terbungkus Plastik di Cikupa

KANALTANGERANG.COM, KAB. TANGERANG – Tim gabungan Polresta Tangerang dan Polsek Cikupa berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban Danu Warta Saputra (21), yang jasadnya ditemukan di dekat jembatan tol Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (18/11/2025).

Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Rani Purbawa, menjelaskan bahwa tersangka utama merupakan rekan dekat korban berinisial SA, yang ditangkap di Lampung pada Senin (24/11/2025).

“SA merupakan pelaku utama yang membuang jenazah korban di wilayah Cikupa,” ujarnya kepada awak media, Selasa (25/11/2025).

Selain SA, penyidik juga berhasil mengamankan lima orang lainnya yang diduga turut terlibat. Identitas mereka belum dipublikasikan karena masih dalam proses pendalaman. Purbawa menambahkan bahwa total ada enam pelaku yang diamankan.

“Sebagian pelaku kami tangkap di Tangerang, sisanya di Lampung,” kata Purbawa.

Dari penyelidikan awal, polisi menduga kasus ini terkait tindak pencurian dengan kekerasan, berdasarkan barang bukti serta peran masing-masing pelaku. Ada yang berperan sebagai eksekutor, ada pula yang diduga menjual kendaraan milik korban.

Sementara itu Kapolresta Tangerang, Kombes Andi Muhammad Indra Waspada Aminullah, dalam konferensi persnya mengatakan bahwa penemuan jasad korban bermula ketika warga mencium aroma menyengat dari area kebun pisang.

Warga yang curiga kemudian menelusuri sumber bau tersebut. Berdasarkan keterangan warga, bau busuk sudah tercium sejak Senin. Pencarian warga kemudian mengarah pada sebuah kantong plastik hitam di semak-semak.

Saat dibuka, warga kaget dengan bagian kepala manusia yang berada di dalam plastik tersebut.

“Posisinya masuk dalam karung badannya. Dibuka oleh warga. Dibungkus plastik dulu, baru karung,” ungkap Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan terkait barang bukti yang diamankan.

“Barang bukti yang diamankan antara lain sepeda motor korban, pakaian korban, uang tunai Rp1,3 juta, plastik hitam, karung, tambang, dan sebuah bantal,” ujar Indra Waspada.

Saat ini, seluruh pelaku masih diperiksa intensif untuk memastikan rangkaian lengkap peristiwa serta pendalaman motif pembunuhan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

<