Menko Polkam Kirim Water Treatment ke Aceh, Buka Akses Air Bersih Pasca Banjir

Menko Polkam mengecek langsung unit water treatment yang akan dikirim ke Aceh, Kamis (11/12/2025). Foto: Humas Kemenko Polkam RI.

KANALTANGERANG.COM, BANDA ACEH – Kemenko Polkam kembali mengirimkan bantuan untuk korban yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh pada Kamis (11/12/2025). Bantuan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk percepatan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak.

Menko Polkam, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan bencana berjalan efektif, mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan awal.

Dalam pantauan, Kemenko Polkam mengirimkan tambahan bantuan sosial sebanyak 70 koli seberat 4 ton. Selain itu, Kemenko Polkam juga mengirim satu unit kendaraan water treatment untuk menunjang ketersediaan air bersih di lokasi bencana yang sebagian besar infrastruktur air bersih mengalamai kerusakan.

Baca Juga:  Peduli Bencana Sumatera dan Aceh, Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar

“Pengiriman unit water treatment dilakukan untuk mendukung akses air bersih bagi masyarakat, mengingat sebagian besar infrastruktur air mengalami kerusakan,” jelas Menko Polkam.

“Kami tidak hanya mengirimkan bantuan, tetapi memastikan setiap dukungan tiba tepat waktu dan menjawab kebutuhan paling mendesak masyarakat. Pengiriman unit water treatment hari ini adalah bukti bahwa pemerintah bergerak cepat untuk memastikan warga Aceh mendapatkan akses air bersih tanpa penundaan” ujarnya.

Update Korban Jiwa & Hilang

Data terbaru per hari Rabu (10/12/2025) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa korban meninggal dunia bencana di Sumatera mencapai 969 orang. Sedangkan, 252 jiwa lainnya masih hilang dan terus dilakukan pencarian.

Baca Juga:  Anak Krakatau Berstatus Waspada, Polda Banten Sampaikan Panduan Keselamatan

“Jadi hari ini korban meninggal dunia 969 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/12/2025).

Penambahan jumlah korban tewas itu ditemukan dari dua jasad di Langkat, Sumatera Utara dan tiga di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *