Banten  

Telkom Perkuat Dukungan Digitalisasi Pemkot Cilegon Super Apps Lewat Analitik dan Chatbot Pintar

BANTEN – Dalam rangka mendorong percepatan transformasi digital di sektor pemerintahan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Witel Banten menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota Cilegon melalui program Witel Goes to Pemkot Cilegon pada Jumat, 25 April 2025.

Pertemuan berlangsung di Kantor Wali Kota Cilegon dan difokuskan pada pembahasan integrasi layanan pengaduan masyarakat berbasis teknologi serta analisis kebutuhan tenaga kerja dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Cilegon ini turut dihadiri oleh Wali Kota Cilegon, pejabat Dinas Kominfo, perwakilan BAPPEDA, General Manager (GM) Witel Banten R. Adam Widodo, dan Tim Digital Business & Technology (DBT) Telkom.

Dalam pertemuan ini, Telkom mengusulkan pengembangan sistem pelaporan otomatis yang akan diintegrasikan dengan Super Apps Cilegon Juara. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan warga melaporkan keluhan atau aduan secara langsung dan mendapatkan respons secara real-time, sekaligus meningkatkan efisiensi penanganan oleh instansi terkait.

Inovasi lain yang dibahas adalah penerapan chatbot berbasis Natural Language Processing (NLP), yang memungkinkan klasifikasi otomatis terhadap berbagai jenis pengaduan publik.

Selain itu, Telkom menawarkan pemanfaatan dashboard analitik yang dapat mengolah data ketenagakerjaan dari Disnakertrans, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi lokal. Sistem ini ditujukan untuk menyelaraskan antara ketersediaan pencari kerja dan kebutuhan sektor industri di wilayah Cilegon, guna meningkatkan efektivitas dan presisi penyerapan tenaga kerja lokal.

GM Witel Banten, R. Adam Widodo, menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar slogan, tetapi kebutuhan nyata untuk menjawab tantangan zaman. “Kami percaya bahwa teknologi harus menjadi alat untuk memudahkan hidup masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah,” ujar Adam. “Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa Pemkot Cilegon memiliki solusi digital yang realistis dan terimplementasi dengan baik, bukan sekadar wacana”.

Adam juga menambahkan bahwa Telkom hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan, tetapi sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. “Kami hadir untuk mendengarkan kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat. Layanan seperti dashboard ketenagakerjaan dan chatbot pengaduan masyarakat kami desain berdasarkan kebutuhan riil di lapangan,” jelasnya. “Tujuannya jelas, agar Pemkot Cilegon bisa mengambil kebijakan berbasis data yang akurat, sekaligus mempercepat respons publik terhadap berbagai aduan”.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret Pemkot Cilegon dalam membangun pemerintahan yang berbasis data dan teknologi. Dengan dukungan infrastruktur digital dan solusi dari Telkom, Pemerintah Kota Cilegon diharapkan mampu menghadirkan layanan publik yang lebih responsif, transparan, dan efisien. Lebih dari itu, sinergi ini juga diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif terhadap dinamika industri 4.0 dan kebutuhan masa depan. (nhd)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *