TANGERANG-Anggota DPR RI asal Fraksi PAN Ali Taher meminta pemerintah untuk menyetop tenaga kerja asing unskill yang akhir-akhir ini menyerbu Indonesia.
Jika tidak dilakukan langkah tegas terhadap serbuan tenaga kerja asing unskill menurut Ali akan berdampak semakin tersisihnya peluang kerja bagi orang pribumi.
“Sekarang ini ada sekitar 53 juta penduduk Indonesia yang tengah mencari pekerjaan. Nah tiba-tiba ada serbuan tenaga kerja asing yang unskill, jelas ini akan mematikan peluang kerja orang-orang kita. Untuk itu saya meminta pemerintah untuk menyetop tenaga kerja asing yang unskill untuk melindungi warga Indonesia,” kata Ali.
Menurut Ali tenaga kerja asing dibolehkan bekerja di Indonesia dengan kriteria-kriteria tertentu. Antaralain; tenaga kerja asing yang memilki skill tertentu, memilki kualifikasi tertentu dan tentunya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia dikenakan pajak.
“Dan yang paling penting adalah tenaga kerja yang memilki skill tersebut harus mentrasfer kemampuannya untuk tenaga kerja Indonesia,” tegasnya.
Maraknya serbuan tenaga kerja asing unskill menurut Ali dikarenakan adanya pertempuran kapitalisme antara negara Tiongkok dengan Amerika. Kedua negara tersebut berinvestasi di Indonesia dengan meminta garansi kepada pemerintah untuk membawa tenaga kerja dari kedua negara tersebut.
Diakui Ali, Tiongkok menjadi negara yang ditengarai membawa tenaga kerja asing unskill. Untuk itu kata Ali, dirinya meminta kepada Kemenaker untuk melakukan langkah-langkah tegas untuk memproteksi tenaga kerja Indonesia. “Selama ini proteksi untuk tenaga kerja Indonesia tentunya sudah ada, namun kita perlu meninjau kembali undang-undang terkait, dan sekarang sudah ada di Baleg,” pungkasnya. (rif)
