KABUPATEN TANGERANG – Sejumlah alat peraga sosialisasi bakal calon bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid diduga dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Alat peraga sosialisasi yang diduga dirusak tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Kecamatan Cikupa dan Kecamatan Tigaraksa.
Aksi vandalisme ini disesalkan oleh salah satu tim sukses koordinator wilayah (Korwil) 2 Maesyal Rasyid, Ismail Ruslan. Menurut Ismail, perbedaan pandangan politik merupakan intisari dari demokrasi.
Namun kata dia, jika sudah ada pengrusakan alat peraga sosialisasi bakal calon dinilai sangat mencederai nilai-nilai demokrasi.
“Demokrasi yang baik ini kenapa harus dirusak oleh hal-hal yang kotor seperti ini,” kata Ismail Ruslan, Rabu (24/7/2024).
Ia meminta kepada semua pihak, baik kontestan bakal calon dari pihak mana pun untuk menjaga demokrasi secara sehat.
“Kepada masyarakat juga agar ikut menjaga ketertiban proses pilkada ini. Kami tidak menuduh siapa-siapa tapi tujuannya mari kita jaga demokrasi ini dengan sehat,” pintanya.
Lanjutnya, terkait adanya saembara dengan hadiah Rp 1 juta kepada tim atau pun masyarakat jika menemukan dan menangkap pelaku pengrusakan alat peraga bakal calon bupati Moch. Maesyal Rasyid untuk melaporkannya kepada tim.
Ismail menegaskan terkait adanya saembara tersebut bukan untuk mengiming-imingi masyarakat dengan imbalan, namun semata-semata agar proses Pilkada di Kabupaten Tangerang berjalan dengan baik.
“Jika menemukan dan menangkap pelaku pengrusakan alat peraga sosialisasi tersebut untuk melaporkan kepada tim. Dengan menyertakan bukti video atau foto. Ini semata-mata karena kami hanya ingin pilkada ini berjalan dengan sehat,” pungkasnya. (asn)
