TELUKNAGA-Pesatnya pertumbuhan pembangunan dari berbagai sektor di wilayah Kabupaten Tangerang harus diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga ekosistem lingkungan sekitar. Demikian diungkapkan Ketua Forum Bersama Masyarakat Tangerang Utara Bersatu (FORBES) Budi Usman saat diskusi “Perspektif Tata Ruang dan Pembangunan Tangerang Utara yang Berkeadilan” di Ruang Meeting Room Pasir Resort, Teluknaga, Sabtu (5/9/2015).
Budi Usman mengatakan, Tangerang Utara memiliki luas wilayah 11.030,326 ha. Terdiri dari perumahan, perkampungan, persawahan, ladang dan sungai dengan luas persawahan 2.305,093 ha. Kata dia dalam membentuk pembangunan tata ruang akan tercapai apabila pelaksanaan pembangunannya dilakukan secara seimbang bagi setiap tujuannya, yaitu ekonomi, sosial, politik dan lingkungan.
“Kami berharap dengan dilakukannya diskusi ini dapat mampu menjadikan daerah yang lebih maju serta cepat dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan, Pemkab Tangerang menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan diskusi tersebut. Ia mengatakan wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara ini bukan tidak mungkin untuk menjadi wilayah baru dan dimekarkan.
“Kalau sudah waktunya mungkin 5 atau 10 tahun lagi kenapa tidak pemekaran wilayah Tangerang Utara bisa terjadi. Saya akan dukung asalkan tujuan pemekarannya didasarkan untuk kesejahteraan masyarakat, jangan sampai Tangerang Utara kita mekarkan tapi masyarakatnya tidak sejahtera, yang terpenting sekarang wilayah Pantura ini agar masyarakat sekitar untuk berperilaku pola hidup sehat dan tidak ada lagi aktivitas di sepanjang irigasi atau aliran sungai,” tegas Zaki. (fab)