Ketua MBC Tangerang Raya, Muhamad Taufik menjelaskan, deklarasi ini dapat terlaksana berkat kerjasama anggota secara bergotong royong dan MBCT merupakan anggota ke-83 anggota Club Mercy seluruh Indonesia. Selain itu juga dihadiri dari beberapa Club Mercy di antaranya Jakarta, Serpong, Bogor, Bandung dan Banten.
“Diharapkan para kepala daerah bisa memberikan dukungan kegiatan Club Mercy di daerahnya. Pasalnya Club Mercy bukan merupakan club mewah atau club untuk hura-hura. Kami sudah melakukan beberapa kegiatan sosial. Mercedez Benz Club Tangerang Raya saat ini memiliki 55 anggota yang berasal dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan,” ujar Taufik.
Presiden Mercy Club Indonesia, Dedi Rahmadi mengatakan, lahirnya Mercedez-Benz Club Tangerang Raya merupakan anggota termuda di seluruh Indonesia. Sebagai club memang diatur oleh AD/ART. “Organisasi ini tidak ada kaitannya politik, kalau personalnya silahkan saja.
Selanjutnya kami berencana akan mengadakan program peduli asap,” katanya. Selain itu, MBCT juga akan mengadakan touring dalam rangkaian kegiatan secara nasional. Sementara itu, anggota Mercedez-Benz Club Tangerang Raya, Wahyudi Iskandar menyatakan, dirinya sudah mengikuti sejak awal, mulai dari kumpul-kumpul bersama teman-teman lalu berinisiatif untuk membentuk MBCT.
“Konsep club MBCT yaitu murni hobi terhadap otomotif dengan spirit sosial tidak ada tendensi lain seperti berpolitik dan sebagainya. Ini murni sebagai wadah penyaluran hobi yang bertujuan untuk menyalurkan hobi lewat club ini. Dan juga sebagai ajang silaturahmi untuk bisa saling mengenal, bekerjasama, peduli sesama anggota dan adanya kekeluargaan yang bisa terbentuk melalui club MBCT,” pungkasnya. (abr)
