LEGOK-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meresmikan pembangunan rumah layak huni gratis yang diinisiasi oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia di Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Minggu (18/9/2016).
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menyampaikan, kedatangan Menteri Kopeasi dan UMKM merupakan motivasi bagi anggota dan pengurus untuk terus bisa membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Saya merasa bangga akan kepengurusan Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) ini karena telah banyak membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang. Saya sangat yakin kalau pengurus Koperasi BMI ini benar dan disiplin maka koperasi itu bisa dipastikan maju. Jadi itu semua tergantung para pengurus, saya merasa yakin bahwa BMI ini bisa terus maju dan berkembang karena memang para pengurus BMI sangat disiplin,” kata Zaki.
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, pertumbuhan ekonomi bagus. Tapi tidak ada pemerataan pertumbuhan ekonomi tersebut sehingga masih ada ketimpangan dan kemiskinan.
Ini jadi indikator bahwa belum adanya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini yang terus disampaikan oleh presiden bahwa pertumbuhan ekonomi harus meningkat dan pemerataan pertumbuhan juga ikut merata sehingga kesenjangan sosial bisa kita atasi.
“Kita sedang melakukan reformasi koperasi kalau kita tidak berani maka tidak akan hidup itu koperasi. Saya sangat bangga hal seperti ini yang akan menginspirasi koperasi di seluruh Indonesia. Saya mohon Pak Bupati bisa membina koperasi sepeti ini lebih banyak lagi. Saya berharap akan banyak lagi koperasi seperti BMI ini dan mampu menginspirasi koperasi lainnya,” imbuh Puspayoga.
Disela-sela acara tersebut, Untung selaku penghuni rumah tersebut mengucapkan terima kasih atas dibangunnya rumah layak huni ini. Dikarenakan kondisi rumah yang sebelumnya tidak layak huni dan apabila memasuki musim penghujan mengalami kebocoran sehingga penghuni rumah mengungsi ke rumah tetangga.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Koperasi Syariah BMI yang telah membangun rumah layak huni ini. Kalau musim penghujan kami merasa takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sekarang Alhamdulillah berkat pembangunan rumah layak huni ini kami sekeluarga tidak perlu lagi mengungsi ke rumah tetangga,” katanya. (bar)
