JAYANTI-Kekurangan ruang kelas di SDN Jayanti direspon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad. Menurut Iskandar, kekurangan ruang kelas tersebut karena adanya sejumlah faktor diantaranya, kepala sekolah itu sendiri kurang komunikasi dengan camat setempat.
Atau bisa saja camat itu sendiri yang kurang memperhatikan wilayahnya terutama bangunan-bangunan sekolah yang sudah tidak ideal sehingga luput dari perhatiannya.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat concern terhadap pendidikan terutama fisik bangunan yang sudah tidak ideal atau kekurangan ruang kelas seperti yang dialami SDN Jayanti I. Hal itu menjadi perhatian utama kami agar segera dibangun ruang kelas baru pada Anggaran Perubahan nanti,” kata Iskandar.
Lanjut Iskandar, Pemerintah Kabupaten Tangerang selalu cepat tanggap terkait pembangunan di wilayahnya, baik itu bangunan sekolah, puskesmas, dan infrastruktur lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami akan selalu memprioritaskan pembangunan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri,” katanya. Diberitakan sebelumnya, SDN Jayanti 1 yang terletak di Kampung Pasir Riyab RT 13/06, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti kekurangan ruang kelas.
Saat ini jumlah siswa di sekolah tersebut mencapai 800 murid. Idealnya dengan jumlah siswa tersebut, ruang kelas yang harus tersedia minimal 24 ruang. Namun jumlah siswa sebanyak itu harus rela berbagi ruang di 12 ruang kelas yang saat ini dimiliki SDN 1 Jayanti. Akibatnya, pihak sekolah menerapkan sistem double shift agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu. (hrd)