TIGARAKSA-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kembali meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Zaki sukses menggondol penghargaan Top 40 Layanan Inovasi Publik.
Inovasi yang berhasil mengantar Zaki mendulang penghargaan prestisius itu adalah inovasi Sistem Informasi Jaringan Elektronik Medik Pasien On Line (Si Jempol) besutan RSUD Balaraja. Penghargaan itu diterima Zaki pada Jumat (25/8/2017) dalam acara Pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Stadion Manahan, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi Menko Polhukam Wiranto dan MenPAN RB Asman Abnur menyerahkan langsung Award Top 40 Inovasi Pelayanan Publik itu kepada Zaki. “Alhamdulillah, Si Jempol meraih penghargaan setelah menyisihkan sekitar 5000 inovasi layanan Publik dari seluruh Indonesia sehingga masuk ke dalam Top 40 inovasi layanan publik terbaik tahun 2017,” kata Zaki.
Zaki berharap, prestasi yang diraih Pemkab Tangerang ini bisa menjadi motivasi dalam melayani masyarakat. Zaki menekankan, esensi inovasi pelayanan publik bukan sekadar penghargaan. Melainkan terpenuhi pelayanan elementer kepada masyarakat.
“Saya mengajak kepada semua organisasi perangkat daerah di Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik demi masyarakat,” ujarnya. Zaki menyampaikan, dari waktu ke waktu, Pemkab Tangerang terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi yang digagas, kata Zaki, semata-mata berorientasi pada komitmen Pemkab Tangerang untuk menyejahterakan warga Kabupaten Tangerang.
“Jadi yang juga perlu diketahui, inovasi kami buat tujuannya bukan meraih pujian. Namun inovasi adalah niat tulus kami memberikan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” terang Zaki. Direktur RSUD Balaraja RR. Reniati menjelaskan, Si Jempol merupakan inovasi dari RSUD Balaraja agar warga yang berniat berobat bisa dilayani dengan cepat dan efisien. Dengan inovasi itu, kata dia, pasien atau calon pasien serta keluarganya bisa mendapatkan akses informasi yang akurat.
Reniati mengaku, penghargaan yang diraih adalah bentuk apresiasi atas kerja nyata bersama dari semua unsur internal dan stake holder terkait. “Ke depan RSUD Balaraja akan terus meningkatkan pelayanannya dengan menghadirkan layanan inovasi lainnya,” kata Reniati.
Reniati menyebut, inovasi Si Jempol juga menunjukkan bahwa keberadaan RSUD Balaraja memang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Komitmen itu, kata Reniati, akan terus dijaga sebagai manifestasi kerja berdasarkan hati nurani di RSUD Balaraja. “Tentu kita bangga namun bukan berarti berpuas diri. Kita akan terus bekerja keras demi melayani masyarakat Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (asn)