Taufik Madjid menjelaskan, Liga Desa merupakan salah satu program unggulan Kemendes PDTT, yakni membangun desa melalui olahraga dan pemuda. “Kita pilih Kabupaten Tangerang untuk penyelenggaraan perdana ini, karena kita lihat ada semangat yang cukup kuat dari setiap Desa di Kabupaten Tangerang. Insya Allah ini jadi contoh untuk desa di provinsi lain untuk memajukan sepakbola dari desa,” jelas Taufik
Sementara, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, dipercayanya Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah menjadi kebanggaan tersendiri. “Kita mempersiapkan 4 lapangan bernuansa desa yang berada di Kecamatan Legok, Pagedangan dan Kelapa Dua.
Semoga dengan terselenggaranya seri nasional Liga Desa Nusantara 2018 di Kabupaten Tangerang ini dapat memotivasi desa-desa lain untuk lebih semangat lagi dalam membangun sepak bola khususnya di Kabupaten Tangerang,” terang Zaki.
Kompetisi ini mulai bergulir tanggal 27-30 November 2018 yang terbagi dalam tiga grup. Liga Desa akan digelar di empat lapangan wilayah Kabupaten Tangerang. Yakni, Lapangan Bonek Legok, Lapangan Cijantra Pagedangan, Lapangan Persimura Pagedangan dan Lapangan dari Stadion Utama Bojong Nangka, Kelapa Dua. Dan diikuti oleh 12 tim yakni; tim dari Desa Nagari Bawan (Sumbar), Pematang Rahim (Jambi), Sobak (Bengkulu), Cukanggalih (Banten), Pangulah Selatan (Jabar), Bergas Kidul (Jateng), Rajawali Pulung Sari (Kaltim), Rappang (Sulsel), Tateli Tiga (Sulut), Ampera (NTT), Amasing Kota (Malut), dan Kele’i (Sulteng). (anw)