TANGERANG-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-4 selama dua hari, tanggal 19-20 Desember 2018, di Hotel Horison, Great Western, Kota Tangerang.
Rapimnas yang dihadiri utusan pimpinan cabang provinsi ini mengangkat tema “Merakit Bisnis Media di Era Digital”. Ketua Dewan Pers Yosef Adi Prasetyo, didampingi Ketua Umum SMSI Auri Jaya dan Sekretaris Umum Firdaus membuka acara tersebut. Berbagai agenda nasional organisasi akan dibahas dalam Rapimnas ke-4. Salah satunya bagaimana merakit bisnis media di era digital.
Saat membuka acara, Ketua Dewan Pers Yosef Adi Prasetyo menyampaikan bahwa media online harus dikelola dengan profesional, salah satunya tertib administrasi agar tak disebut abal-abal. “Upaya memerangi hoax dan membangun bangsa berawal dari media online yang baik. SMSI sudah mulai diverifikasi oleh Dewan Pers,” katanya.
Yosef berharap, Rapimnas SMSI ke-4 ini menghasilkan rekomendasi dan rencana aksi nasional berbentuk program kerja. SMSI kata dia, harus memberi sumbangsih terutama di tahun politik agar bersama stakeholder yang laim memberikan informasi yang berimbang dan mencerdaskan.
“Tahun politik, membuka ruang lebar untuk saling menjatuhkan. SMSI harus mengambil peran, bagaimana mencerdaskan masyarakat,” tambah Yosef.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI, Auri Jaya mengatakan, Rapimnas dilakukan untuk terus mengonsolidasikan kepentingan anggota SMSI dalam persaingan bisnis media di era digital.
“Karena misi tujuan kami adalah SMSI menjadi perusahaan profesional yang siap bersaing dengan perkembangan zaman terutama pada revolusi digital 4.0,” kata Auri. Pembukaan Rapimnas dihadiri 23 provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan penghargaan kepada enam pengurus SMSI provinsi yang dinilai aktif dalam menumbuhkembangkan kemerdekaan pers dan SMSI di daerah. Piagam penghargaan diberikan kepada pengurus SMSI Jawa Timur, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Barat, Lampung dan Sulawesi Tenggara. (as)