PASARKEMIS-Akibat komentar di media sosial, Ahmad Rifa’i (19) babak belur dikeroyok 20 orang tak dikenal. Peristiwa pengeroyokan pemuda tersebut terjadi di Pondok Pesantren Al-Wardayani, Kampung Pangodokan Kaler, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis.
“Identitas terduga pelaku sudah teridentifikasi. Keberadaan para pelaku sedang kita lacak,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung, Minggu (6/1/2019).
Gogo menyampaikan, insiden itu diduga dipicu masalah perang komentar di media sosial. “Pelaku tidak terima, dengan membawa senjata tajam, para pelaku memukuli korban secara bergantian dan mengintimidasi korban,” tambah Gogo.
Gogo menjelaskan, kondisi korban saat ini sudah membaik. Dirinya juga berjanji akan menindak tegas para pelaku. “Kami juga menyayangkan tindakan main hakim sendiri seperti ini. Seharusnya, jika terjadi suatu kejadian langsung laporkan ke Polisi agar ditangani secara profesional,” pungkasnya. (nhd)
