CILEGON-Duet Firdaus-Tono Sapoetro digadang-gadang bakal meramaikan perhelatan Pilkada Cilegon 2020 mendatang. Dua figur tersebut dinilai mampu untuk menakhodai Kota Cilegon. Firdaus yang juga Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat menggelar silaturahmi dengan Tonno Sapoetro, di Journalist Boarding School, Cilegon, Kamis (12/9/2019).
Banyak hal yang didiskusikan, termasuk tentang perubahan Kota Cilegon. Mulai hal pembangunan pelabuhan, investasi, persoalan Pilkada Cilegon hingga masalah gratifikasi.
Firdaus yang didaulat masyarakat Pers untuk maju di Pilkada Cilegon tahun depan tak menampik tujuannya bertemu Tonno Sapoetro membahas bagaimana proses pencalonan pasangan walikota dan wakil walikota di Pilkada Cilegon.
“Pak Tonno Sapoetro merupakan praktisi yang puluhan tahun mengenal industri dan seluk beluk masyarakat industri di Cilegon. Untuk mengukuhkan rencana kami maju di Pilkada memerlukan diskusi secara intens,” kata Firdaus.
“Kita bicara tentang yang paling mungkin. Siapapun calon walikotanya, sebaiknya pro perubahan dapat mengkerucut menjadi satu pasang calon melawan petahana. Saya berharap, siapapun calon walikotanya, Pak Tono sebagai representasi yang disandingkan dengannya. Cilegon sebagai kota industri, sudah sepantasnya masyarakat industri terlibat dalam pengambilan kebijakan,” imbuh Firdaus.
Sementara, Tonno Sapoetro mengatakan pertemuannya dengan tokoh pers Banten itu hanyalah pertemuan biasa. “Pertemuan ini, hanya silaturahmi biasa, karena kami secara rutin biasa berdiskusi, kita ini harus banyak teman dan terus memperkuat visi perubahan Kota Cilegon,” ungkap Tonno.
Ketika ditanyakan kesiapan mereka maju pada Pilkada Kota Cilegon, Tonno mengatakan pertemua ini membahas seputar Kota Cilegon, termasuk rencana untuk maju bersama. “Tetapi, jika ada yang lebih posible, kami berdua siap mendukung” kata Tonno dan diamini Firdaus.
Sekedar diketahui, semenjak nama Tonno Sapoetro banyak diperbincangkan di ruang-ruang publik, berbagai kalangan sudah menemuinya. Diakhir pertemuan, Tonno Sapoetro memberikan bantuan untuk Journalist Boarding School yang diterima oleh Humas Journalist Boarding School Adi Adam. (as)