DPRD Kabupaten Tangerang Setujui Usulan Dinsos Soal Gudang Logistik

TIGARAKSA-Kebutuhan gudang yang memadai untuk buffer stock atau stok logistik untuk Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dinilai sudah mendesak. Terlebih dengan kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19 banyak bantuan sembako melalui corporate social responsiility (CSR) diterima oleh Pemkab Tangerang. Terkait hal itu, Dinsos mengusulkan adanya gudang logistik tersebut.

“Dinsos hingga kini belum memiliki gudang untuk menyimpan buffer stock. Untuk itu saya sudah sampaikan di hadapan anggota dewan, Dinsos butuh gudang logistik. Kami berharap agar usulan kami ini mendapat dukungan dari DPRD,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat usai rapat Banmus, di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (22/2/2021).

Ditambahkan Ujat, kalau tempat penyimpanannya tidak representatif, maka akan berpengaruh pada kualitas stok sembako yang disimpan.

Ujat menambahkan, persediaan buffer stock di gudang yang ada saat ini adalah sembako 725 paket, beras 4.907 kg, minyak 987 liter, mie instan 318 dus, iskuit 136 dus dan bihun 6 bal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengatakan, pihaknya mendukung penuh usulan Dinas Sosial terkait permintaan gudang untuk buffer stock.

Menurut Kholid, Dinas Sosial harus memiliki gudang logistik yang representatif. Meski begitu, Kholid menyarankan agar Dinas Sosial seaiknya membeli gudang yang sudah ada.

“Dibandingkan membeli lahan lagi baru diangun, sebaiknya Dinas Sosial membeli gudang yang sudah ada. Karena kalau membeli lahan, proses pembangunannya memakan waktu lama. Saat ini tengah pandemi Covid-19, diperlukan penanganan cepat dalam bantuan sosial,” pungkas Kholid. (asn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *