DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Pemda Inovatif Pulihkan Ekonomi

TIGARAKSA-DPRD Kabupaten Tangerang menggelar rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Farksi Terhadap Penjelasan Bupati Terhadap Nota Keuangan Rapreda Perubahan APBD Tahun 2021, Senin (20/9/2021).

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengatakan, penyampaian RAPBD Perubahan 2021 ditindaklanjuti dengan pembahasan untuk kemudian ditetapkan menjadi APBD Perubahan tahun anggaran 2021.

“Pembahasan juga sebagai tindak lanjut dari rapat paripurna sebelumnya tentang KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara),” imbuh Kholid.

Sementara itu, APBD tahun anggaran 2021 mendapat beragam tanggapan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Tangerang. Secara umum, fraksi-fraksi sepakat APBD Perubahan 2021 difokuskan untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi.

Dalam pandangan umum Senin (21/9/2021), sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Tangerang menyoroti adanya defisit anggaran pada APBD Perubahan 2021 yang mencapai Rp580,49 miliar dari APBD murni Rp324, 99 miliar.

“Mengapa kenaikan defisit bisa sebesar itu,” tanya Anggota Fraksi Gerindra, Sadeli HS.

Fraksi Gerindra, kata Sadeli, meminta eksekutif melakukan inovasi agar kenaikan defisit anggaran tidak menjadi hambatan dalam menjalankan program pembangunan yang sudah dan sedang berjalan.

Fraksi Gerindra juga mendesak Pemkab Tangerang untuk menciptakan program pemulihan perekonomian yang tepat dan akurat bagi kesejahteraan masyarakat selama masa pandemi COVID-19.

“Agar program pemulihan ekonomi selama pandemi bisa merata kepada seluruh elemen masyarakat dan tidak hanya dinikmati kalangan tertentu,” imbuh Sadeli (asn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *