KABUPATEN TANGERANG – Panitia pembangunan Masjid Jami Sudirman Indah Tigaraksa menggelar rapat evaluasi pelaksanaan pembangunan yang sudah berlangsung selama 3 bulan, di Masjid Al- Muhajirin Blok C RT 05/06 Kelurahan Tigaraksa, Minggu malam (5/2/2023).
Hadir pada acara tersebut, Ketua RW 06 Perumahan Sudirman Indah Kelurahan Tigaraksa Abdul Munir, Ketua RW 12 Desa Pasir Nangka Enjen Jailani, Ketua Panitia Sucipto Hadi, Pemborong H Murdani, para Ketua RT dan seluruh panitia.
Ketua RW 06 Kelurahan Tigaraksa Abdul Munir mengapresiasi seluruh masyarakat dan panitia atas kinerja selama ini karena baru berjalan 3 Bulan tetapi sudah kelihatan progresnya. Ia juga menghimbau untuk memaksimalkan proposal sehingga memperbanyak donator dengan harapan dana pembangunan Masjid semakin bertambah.
Enjen Jaelani selaku Ketua RW 012 menghimbau setelah pembangunan Masjid selesai agar mengaktifkan segala kegiatan peribadahan sehingga Masjid tersebut hidup dan ramai dengan jama’ah.
Sucipto Hadi selaku ketua panitia pembangunan Masjid Jami Sudirman Indah menyampaikan sejak dibangun 3 bulan yang lalu sampai saat ini progres pembangunan masjid jami sudah mencapai 21 persen. Mulai pemasangan paku bumi atau borfil sebanyak 26 titik, pemasangan cakar ayam 60 titik ukuran 100 x 100.
Selanjutnya pemasangan batu kali 26 x 25 meter, pemasangan selup tinggi 40 x 20 cm, pengurukan tanah, pemasangan tiang 60 titik, galih tanah pondasi dan pemerataan lahan masjid.
“Kita target selesai pembangunan 3 tahun, dengan anggaran Rp. 4 miliar, dana yang sudah masuk hasil dari wakaf pemilik kampus Untara, galang dana warga Sudirman tiap bulan dan sumbangan yg berasal dari luar Sudirman juga infak di jalan depan lokasi pembangunan, ” jelasnya.
Sementara itu, Bendahara pembangunan Masjid Jami Sudirman Indah M. Sirin menyampaikan laporan keuangan; saldo saat ini Rp. 59.365.000 dan uang yang sudah masuk ke pemborong sebesar Rp.620.000.000. Masyarakat Perumahan Sudirman Indah mengharapkan target pembangunan Masjid Jami’ Sudirman Indah bisa digunakan Sholat Idul Fitri dan akan diagendakan rapat kembali untuk penyusunan panitia khusus.
Sementara, H. Murdani menginformasikan bahwa kegiatan pembangunan berjalan dengan lancar dan saat ini progres pembangunan sudah sampai 21% (sudah sampai proses pengurukan lantai satu). Selanjutnya jika Masjid tersebut ingin digunakan Sholat Idul Fitri maka membutuhkan dana dalam proses pembangunannya.
Peserta rapat berkomitmen bahwa penarikan infak dan wakaf dari warga Perumahan Sudirman Indah yang sebelumnya sudah disepakati bersama dengan nominal Rp. 1.500.000/ KK akan selalu disosialisasikan secara maksimal baik dari tokoh masyarakat, masing- masing RT dan DKM sehingga proses pembangunan terus berjalan tanpa ada hambatan biaya. (nhd)
