Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Capaian Target RPJMD

KABUPATEN TANGERANG  – Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tangerang menyoroti  kinerja Pemkab Tangerang dalam mencapai target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang.

Hal itu disampaikan Fraksi PDIP melalui juru bicaranya Deden Umar Dani pada Rapat Paripurna Pandangan Umum fraksi-fraksi atas penjelasan bupati terhadap Rancangan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Kamis (15/6/2023).

Deden  menilai ada beberapa catatan kinerja yang dinilai belum berhasil direalisasikan Ppemkab Tangerang. Pertama, kata Deden, APBD Tahun 2022 belum dapat dinilai selaras dengan misi kepala daerah terutama dalam bidang pemerataan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Kedua, lanjut Deden, APBD 2022 belum dikatakan maksimal dalam menanggulangi kemiskinan ekstrim dan pengangguran terbuka.

Kabupaten Tangerang, kata Deden, sampai saat ini juga belum melakukan verifikasi faktual terkait data terpadu kesejahteraan sosial, sehingga membuat penyaluran bantuan sosial tidak tepat sasaran.

Alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) di sekolah swasta untuk siswa tidak mampu belum juga terealisasi. Belum optimalnya sertifikasi aset bangunan milik pemerintah daerah serta penyelesaian sengketa tanah milik Pemda dengan masyarakat.

Deden memberikan contoh, indikator tidak tercapai RPJMD adalah pada permasalahan penanganan sampah. Dimana, katanya, bisa dilihat secara langsung dari pembangunan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah atau TPS-3R.

Jika dilihat dari RPJMD kata dia, memang telah tercapai, namun jika berdasarkan data hanya beberapa saja yang berfungsi secara maksimal. “Ya seperti ini kalau cuma mengejar capaian angka saja, bukan berdasar keberhasilan berbasis kinerja dan kepuasan masyarakat,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli menyatakan, Pemkab Tangerang akan berusaha menyelesaikan poin-poin kritikan yang disampaikan Fraksi PDIP hingga akhir tahun 2023. “Mudah-mudahan semua program pembangunan bisa kami selesaikan sampai akhir tahun ini. Nanti akan kami jelaskan pada agenda rapat Paripurna selanjutnya,” tandasnya. (nhd)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *