Persoalkan Etika Dewan, Mahasiswa Demo di Depan DPRD Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG – Puluhan massa yang menamakan diri Jaringan Mahasiswa  Tangerang (Jimat) menggelar unjukrasa di gedung DPRD Kabupaten Tangerang,  Senin (21/8/2023).

Dalam orasinya, para pengunjukrasa menuntut Badan Kehormatan Dewan DPRD Kabupaten Tangerang memberikan sanksi tegas kepada salah satu Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhamad Amud yang beberapa waktu lalu mempertanyakan transparansi berita acara pengajuan nama-nama Pj Bupati Tangerang yang diusulkan kepada Kemendagri.

“Soal PJ Bupati Tangerang jangan dipolitisir. Kami meminta harus ada langkah tegas dari BKD terhadap Ketua Fraksi Golkar,” kata perwakilan Jimat, Shandi Martha Praja.

Dia menyebut skap salah satu anggota DPRD tersebut yang menggebrak pintu Ketua DPRD merupakan tindakan agrogan. Hal ini tambah dia,  tidak mencontohkan politik yang baik bagi masyarakat.

“Dari kacamata akademik, ini tidak etis secara moral dan kita sangat menyayangkan sikap itu,” ujar Shandi kepada wartawan usai diterima oleh pejabat eselon III dan eselon IV Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang.

Saat ditanya penyebab arogansi yang diduga dilakukan anggota DPRD tersebut, yakni soal transparansi usulan calon Pj Bupati Tangerang, yang disampaikan ke Kemendagri, menurut Shandi itu tidak penting.

“Kita tidak mau tahu soal itu. Yang kita lihat dengan jelas hari ini soal arogasinya. Kalau soal 10, 11 atau 12 draf rekomendasi yang diusulkan, DPRD kan hanya mengusulkan, tertuang  dalam Permendagri No. 4 Tahun 2023. Kewenangannya kan ada di Kemendagri,” tegasnya.  (asn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *