KABUPATEN TANGERANG – Sebanyak 1.500 warga se-Kabupaten Tangerang menghadiri pencanangan gerakan daerah melawan osteoporosis, di Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/8/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Prima Saras Puspa hadir sekaligus secara resmi mencanangkan gerakan daerah melawan osteoporosis.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Kesehatan tulang harus menjadi perhatian dan kepedulian kita semua,” kata Prima.
Prima menambahkan, dengan pencanangan gerakan daerah melawan osteoporosis diharapkan memberikan efek positif yakni kesadaran akan kesehatan tulang makin meningkat.
“Kita harus lebih aware lagi terhadap kesehatan tulang. Dan saya juga mengapresiasi Perwosi Kabupaten Tangerang yang terus menggaungkan pentingnya kesehatan tulang,” imbuhnya.
Ketua Perhimpunan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Tangerang Intan Nurul Hikmah mengatakan, acara pencanangan gerakan daerah melawan osteoporosis diikuti oleh 1.500 peserta se-Kabupaten Tangerang.
“Kita patut berbangga, Kabupaten Tangerang menjadi daerah pencanangan gerakan daerah melawan osteoporosis. Perwosi akan terus menggaungkan pentingnya kesehatan tulang ke seluruh kecamatan dengan senam massal osteoporosis,” tandasnya.
Ditambahkan Intan, kaum perempuan harus terus menjaga kesehatan tulang. Jika tulang sehat kata Intan, aktivitas tidak akan terhambat dan tetap produktif. “Jika kesehatan tulang terjaga, kita bebas osteoporosis, produktif dan tentunya bahagia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Intan juga mengapresiasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang. “Terima kasih atas support KONI Kabupaten Tangerang, sehingga acara ini berlangsung meriah dan lancar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) pusat Anita Hutagalung mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang yang telah mendukung acara gerakan daerah melawan osteoporosis.
Menurut dia, 1 dari 3 perempuan akan terkena osteoporosis, dan 2 dari 3 pria akan terkena osteoporosis jika tidak menjaga dan merawat kesehatan tulang dengan baik.
“Terima kasih kepada Ibu intan sehingga kita bisa berkolaborasi untuk menyehatkan masyarakat Kabupaten Tangerang. Ke depan kita gencarkan sosialisasi pentingnya kesehatan tulang, dengan edukasi melalui talkshow,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut makin meriah dengan pembagian door prize dan sejumlah perlombaan yang turut memeriahkan pencanangan gerakan daerah melawan osteoporosis. (asn)
