KABUPATEN TANGERANG – Calon Bupati Tangerang nomor urut 2, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri acara tahlil dan doa bersama masyarakat Kampung Pakuhaji, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Selasa (22/10/2024).
Tahlilan tersebut digelar di rumah duka almarhum Iyus dan Adah korban meninggal lakalantas di Jalan Raya Bojonglarang, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/10/2024) lalu.
“Innalillahi wa innailaihi raji’un. Saya turut berdukacita, atas meninggalnya bapak Iyus dan Ibu Adah. Mereka terkena musibah kecelakaan lalulintas di Pekalongan,” kata Moch. Maesyal Rasyid.
Menurut Maesyal Rasyid, sebelum melakukan doa bersama dan tahlilan di rumah duka Iyus dan Adah, dirinya terlebih dahulu melakukan doa dan tahlil di kediaman almarhum H. Ismet Iskandar.
“Sebelum ke sini, tadi saya bersama masyarakat Kabupaten Tangerang lainnya mengikuti tahlil ke-7 di kediaman bapak pembangunan sekaligus mantan Bupati Tangerang dua periode, yaitu Bapak Ismet Iskandar,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Rudi Maesyal, melakukan tahlil dan doa bersama terhadap seseorang yang telah meninggal dunia merupakan hal yang lumrah dan harus dilakukan oleh seorang muslim. Karena, sudah selayaknya sesama muslim untuk saling mendokan.
“Sudah selayaknya, kita sesama umat Muslim, umatnya Nabi Muhammad SAW untuk saling mendoakan, dan saling membantu. Kepada sesama mahkluk hidup saja kita harus saling membantu,” kata Rudi Maesyal.
Rudi mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami oleh almarhum dan almarhumah. Dirinya, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan agar seluruh amal perbuatan Iyus dan Adah diterima oleh Allah SWT. Sehingga, almarhum dan almarhumah ditempatkan di surgaNya..
“Mari kita doakan Iyus dan Adah yang telah mendahului kita, mendapatkan surganya Allah SWT. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ucapnya. (asn)