KAI Properti Sediakan Face Recognition di Tiga Stasiun, Penumpang Tak Perlu Cetak Tiket!

Jakarta – PT KAI Properti, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), menghadirkan sistem face recognition atau pengenalan wajah di tiga stasiun besar: Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tugu Yogyakarta, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Langkah ini jadi bagian dari upaya percepatan digitalisasi layanan transportasi yang lebih praktis dan ramah lingkungan. Dengan sistem ini, penumpang bisa langsung boarding tanpa perlu mencetak tiket. Cukup pindai wajah, tiket langsung tervalidasi.

“Sebagai bagian dari KAI Group yang juga mengelola fasilitas stasiun, kami terus mendorong hadirnya sistem dan infrastruktur yang berbasis teknologi. Face recognition adalah bentuk kontribusi kami untuk mendukung operasional KAI yang makin modern,” ujar Plt Sekretaris Perusahaan KAI Properti, Ramdhani Subagja, Kamis (07/7/2025).

Sejak pertama kali digunakan tahun 2022, sistem ini tercatat sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 15,52 juta pelanggan. Tak hanya meningkatkan kenyamanan, sistem ini juga membuat operasional jadi lebih efisien. Berdasarkan data KAI, penggunaan sistem ini mampu menghemat 36.954 rol kertas boarding pass atau setara Rp554,29 juta.

Hemat kertas, hemat biaya, dan pastinya lebih ramah lingkungan.

Layanan face recognition ini bisa dinikmati oleh penumpang yang mendaftar lewat aplikasi Access by KAI atau langsung di stasiun. Setelah terdaftar, penumpang cukup datang ke e-gate, wajah dipindai, dan langsung masuk peron. Praktis!

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Exit mobile version