Jakarta, 18 Agustus 2025 – Bittime, platform jual-beli aset kripto resmi berlisensi di Indonesia, bangga mengumumkan kolaborasi nya dengan xStocks, dan resmi melisting token-token xStocks pada platform nya. Ini merupakan langkah strategis dan dukungan Bittime, terhadap transformasi industri aset digital di Indonesia.
xStocks hadir dengan visinya untuk menjembatani pasar saham tradisional dengan ekosistem aset kripto. Melalui token yang merepresentasikan saham atau Exchange Traded Fund (ETF), di atas teknologi blockchain. Token-token xStocks ini diluncurkan oleh Backed Finance dan diterbitkan melalui Backed Assets (JE) Limited, dengan tujuan mendigitalkan aset riil.
Hal ini, memberikan stabilitas nilai token yang mengikuti harga saham perusahaan, dan menawarkan alternatif yang lebih stabil dibandingkan dengan aset kripto murni, sehingga dapat membantu menyeimbangkan risiko dalam portofolio.
xStocks juga memungkinkan investor untuk membeli sebagian kecil dari saham dengan harga tinggi, menjadi investasi yang lebih terjangkau. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, transaksi xStocks berlangsung secara instan, menghilangkan proses kliring tradisional yang memakan waktu dan biaya.
Bagi pasar aset kripto di Indonesia, kehadiran xStocks menandai langkah maju yang signifikan. Ini tidak hanya memperkenalkan kategori instrumen investasi baru yang menarik bagi investor saham dan aset kripto, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan bursa aset digital lokal dengan meningkatkan volume perdagangan dan aktivitas pasar.
Kemudahan transaksi, biaya yang lebih rendah, serta akses global tanpa batas waktu perdagangan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda, khususnya generasi Z dan Millenials yang saat ini mendominasi pasar aset digital Indonesia.
Lebih lanjut, dengan memberikan kesempatan bagi investor lokal untuk memiliki akses ke saham global dalam bentuk token, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat berpartisipasi dalam ekosistem investasi modern, tanpa harus menghadapi hambatan biaya maupun regulasi dari pasar internasional.
CEO Bittime, Ryan Lymn, melihat peluang pertumbuhan, dan potensi besar yang dimiliki oleh xStocks. Ia optimistis bahwa kehadiran xStocks akan membawa dampak positif yang signifikan sebagai inovasi relevan bagi masyarakat, khususnya para investor di Indonesia.
“Kami memandang kehadiran xStocks sebagai solusi alternatif bagi banyak investor Indonesia yang ingin berinvestasi di saham global, tetapi terkendala akses, biaya, dan regulasi. Dengan xStocks, kini investor Indonesia dapat menikmati kesempatan yang sama dengan investor global,” jelas Ryan.
Bersama dengan dukungan yang diberikan terhadap potensi yang dimiliki token xStocks, Bittime, kembali menekankan komitmennya dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas aset-aset diversifikasi bagi investor Indonesia. Hal ini, ditunjukkan dengan resmi di-listing nya 11 token-token xStocks, yaitu AAPLX (Apple), COINX (Coinbase), CRCLX, GOOGLX (Google), HOODX, METAX (Meta), MSTRX, NVDAX (Nvidia), QQQX, SPYX, dan TSLAX (Tesla).
Selaras dengan ini, David Henderson, Head of Growth Backed Finance, perusahaan di balik xStocks, menyampaikan antusiasmenya terhadap pasar aset digital Indonesia, khususnya kolaborasi bersama bursa lokal seperti Bittime.
“Bagi kami, kolaborasi ini merupakan langkah lebih lanjut bagi xStocks untuk benar-benar dapat diakses secara global yang menghadirkan ekuitas tokenisasi kepada pengguna di platform yang mereka kenal,” jelas David.
Kehadiran token-token tersebut dipandang dapat menjadi game changer di pasar aset kripto, karena xStocks memberikan alternatif diversifikasi portofolio yang lebih stabil. Sekaligus, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Bittime untuk menghadirkan inovasi yang memperkuat dan mendorong pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Indonesia.
Namun, tentu perlu dipahami bahwa layaknya bentuk investasi lain, memilih token maupun aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai terkait proyek tersebut.
Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya.
Press Release ini juga tayang di VRITIMES