Komitmen Implementasikan Continual Improvement, Pelindo Solusi Logistik Pertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016

Jakarta, 4 September 2025 – PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) selaku Subholding PT Pelabuhan Indonesia di bidang logistik dan hinterland development berhasil mempertahankan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) untuk seri ISO 37001:2016 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Proses Audit Eksternal re-sertifikasi ini telah selesai dilakukan dan berlaku hingga tiga tahun ke depan. 

Keberhasilan mempertahankan sertifikat ISO 37001:2016 ini merupakan salah satu bukti komitmen Perusahaan dalam upaya untuk memberikan kualitas layanan logistik dan hinterland development yang baik dan berintegritas. Komitmen ini sangat penting sebagai landasan budaya perusahaan secara berkelanjutan agar dapat terus mewujudkan layanan yang prima, efektif, inovatif serta bebas dari tindakan curang, pemerasan, suap, gratifikasi dan korupsi. 

“Lebih lanjut, komitmen Anti Penyuapan ini juga memerlukan kolaborasi berbagai pihak baik internal maupun eksternal untuk bersama-sama menjalankan komitmen secara berkelanjutan sehingga menciptakan sinergi bisnis ke arah yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel,” ujar SVP Perencanaan Strategis dan Transformasi SPSL, Burhanudinsyah, yang hadir dalam acara BSI Indonesia Client Gathering and Certificate Ceremony – mewakili Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL.

Sementara itu Managing Director PT British Standards Institution (BSI) Group Indonesia, Nolia Natalia, juga menyampaikan bahwa PT BSI Group Indonesia selaku penerbit sertifikasi sangat bangga dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SPSL atas komitmennya dalam mempertahankan dan meraih kembali sertifikasi ISO-series secara komprehensif. 

Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2024 yang lalu, SPSL juga telah melalui siklus re-sertifikasi untuk 3 ISO standar lainnya. Sehingga Sertifikasi ISO-series yang berhasil dipertahankan oleh SPSL meliputi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan ISO 37001:2016 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Sistem Manajemen Terpadu yang terimplementasi di SPSL harus secara konsisten terpelihara dan ditingkatkan melalui praktik bisnis yang efektif dan efisien, peningkatan Tata Kelola Perusahaan yang baik, untuk mendukung proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan, mencegah terjadinya kecelakaan kerja, mencegah potensi timbulnya pencemaran lingkungan serta menghindari kerugian yang disebabkan penyuapan serta meningkatkan reputasi Perusahaan dengan secara berkala mengevaluasi tahapan-tahapan siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA) sebagai proses “Continuous Improvement” untuk memastikan ketercapaian tujuan Perusahaan yaitu Meet the Customer Expectations, Zero Accident, Zero Pollution and Zero Bribery. ———

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Exit mobile version