KABUPATEN TANGERANG – Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang gelar sosialisasi Desa Mandiri Pangan (Demapan), di Aula Bola Sundul Pemkab Tangerang, Selasa (30/9/2025).
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Syaifullah engatakan, Pekab Tangerang telah menyusun program kegiatan Desa Mandiri Pangan sebagai program unggulan.
“Hari Ini kami melakukan sosialisasi Demapan kepada OPD terkait, kecamatan dan desa yang menjadi lokus Demapan tahun anggaran 2025. Keterlibatan OPD terkait sangat kami harapkan untuk mendukung program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang,” ujar Saefullah.
Adapun tujuan program Desa Mandiri Pangan untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam memanfaatkan sumber daya slam, memperkuat kelembagaan, serta mengembangkan usaha ekonomi produktif berbasis pangan lokal.
Penerima manfaat Demapan tahun 2025 di 5 desa yaitu; Desa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo; Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi; Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk; Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri; dan Desa Gembong, Kecamatan Balaraja.
Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam program Desa Mandiri Pangan yang ada di Kabupaten Tangerang terdiri dari 4 komponen yaitu : pembentukan kelembagaan ekonomi petani (Kep), teras pangan B2SA; pengembangan industri pangan lokal, dan budidaya peternakan.
Dasar pemilihan desa penerima manfaat tersebut dilihat dari desa-desa yang mempunyai rumah tangga miskin dan rentan rawan pangan, hasil dari analisis FSVA (Food Security and Velnerability Atlas) tahun 2023 dan 2024 yang termasuk ke dalam orioritas 1 sampai dengan 3.
Hadiri dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Dinas Perikanan, BAPPEDA, Dinas Koperasi, Camat Kosambi, Camat Balaraja, Camat Kronjo, Camat Mauk, Camat Sukadiri. Kepala Desa Gembong, Kepala Desa Pagedangan Udik, Kepala Desa Tegal Kunir Lor, Kepala Desa Suakdiri, dan Kepala Desa Rawa Burung, Penyuluh Pertanian, Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani. Dan dihadiri juga oleh Dr. Maya Safrina, Direktur Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Badan Pangan Nasional. (nhd)