Kementerian PU Prioritaskan Preservasi Lebih dari 144 Km Jalan untuk Perkuat Konektivitas di Sintang

Sintang, 9 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melanjutkan komitmennya dalam memelihara dan meningkatkan konektivitas jalan nasional di seluruh Indonesia. Pada tahun anggaran 2025, Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat menjadi salah satu fokus utama dengan alokasi anggaran sebesar Rp13,08 miliar untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa
peningkatan kualitas jalan nasional merupakan bagian penting dari upaya
pemerintah untuk memperkuat konektivitas antar wilayah.

“Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat
waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta
mempermudah aktivitas masyarakat,” kata Menteri Dody.

Kegiatan preservasi jalan dan jembatan di
Kabupaten Sintang sendiri mencakup beberapa paket pekerjaan. Di antaranya
adalah Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram
dan Jalan Dalam Kota Sintang, serta paket pekerjaan tahap kedua untuk ruas yang
sama. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan rutin jalan
dan jembatan, rehabilitasi jembatan, serta program padat karya rutin di ruas
Tebelian–Sintang–Nanga Silat, dengan total panjang penanganan mencapai lebih dari
144 kilometer.

“Preservasi jalan dan jembatan adalah bentuk
tanggung jawab kita dalam memastikan infrastruktur yang telah dibangun tetap
dalam kondisi mantap dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Jalan nasional berperan vital dalam
menghubungkan sentra ekonomi, kawasan pertanian, dan permukiman,” tambah
Menteri Dody.

Dari
total pagu anggaran sebesar Rp13,08 miliar tersebut, realisasi fisik salah satu
paket pekerjaan menunjukkan capaian yang signifikan. Paket Preservasi Jalan dan
Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram tercatat memiliki progres
fisik mencapai 93,07% dengan progres keuangan sebesar 91,10%. Capaian ini menunjukkan komitmen pelaksanaan
yang efektif dan tepat waktu oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)
Kalimantan Barat.

Kegiatan
preservasi di Kabupaten Sintang pada tahun 2025 tidak hanya berfokus pada
peningkatan kualitas permukaan jalan, tetapi juga menyentuh aspek keselamatan
dan pelayanan. Hal ini diwujudkan melalui perbaikan drainase hingga perkuatan
jembatan yang mengalami kerusakan. Selain itu, program padat karya yang
dilaksanakan di sepanjang ruas jalan nasional turut melibatkan masyarakat
setempat untuk meningkatkan perekonomian sekaligus memperkuat rasa memiliki
terhadap infrastruktur yang dibangun pemerintah.

“Selain
menjaga kondisi jalan tetap mantap, kami juga memastikan infrastruktur
pendukung seperti jembatan dan sistem drainase berfungsi baik agar pengguna
jalan merasa aman dan nyaman,” jelas Kepala BPJN Kalimantan Barat, Chandra
Syah.

“Dengan
preservasi rutin ini, Kementerian PU berharap infrastruktur jalan nasional di
Kabupaten Sintang dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat dan memperlancar
arus distribusi barang serta jasa di wilayah timur Kalimantan Barat,” tambah
Chandra Syah.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak –
Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Exit mobile version