Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai sadar bahwa masa depan finansial tidak akan terbentuk dalam semalam. Generasi milenial dan Gen Z hidup di era yang serba cepat, semua serba instan, termasuk keinginan untuk sukses.
Namun, untuk urusan finansial, kesuksesan tidak datang dari langkah besar, melainkan dari konsistensi langkah kecil yang dilakukan sejak dini.
Mulai dari Kesadaran Diri Finansial
Langkah pertama menuju finansial aman adalah mengenali posisi diri. Banyak anak muda yang baru sadar mereka bocor halus setelah gajinya habis di minggu pertama. Makan di luar, langganan streaming, belanja online impulsif, semuanya terlihat kecil tapi bisa menggerus tabungan tanpa disadari.
Mulailah dengan mencatat pengeluaran harian, bukan untuk membatasi diri, tetapi agar lebih sadar ke mana uangmu pergi. Dari situ, kamu bisa mulai mengatur prioritas dan menentukan mana yang kebutuhan dan mana yang sekadar keinginan.
Bangun Dana Darurat
Setiap orang butuh perlindungan dari situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau bahkan sekadar biaya perbaikan kendaraan. Dana darurat adalah pondasi keuangan yang wajib dimiliki sebelum kamu berpikir untuk investasi.
Idealnya, siapkan dana setara 3–6 bulan pengeluaran rutin. Misalnya, kalau pengeluaran bulananmu Rp5 juta, maka target dana darurat minimal Rp15 juta. Tidak perlu langsung besar; kamu bisa mulai dengan Rp500 ribu tiap bulan. Dengan menabung otomatis di rekening terpisah, tanpa sadar dalam setahun kamu sudah punya buffer keuangan yang menenangkan.
Bijak Gunakan Teknologi Finansial
Anak muda sekarang punya keuntungan besar: kemudahan akses finansial lewat aplikasi digital. Mulai dari aplikasi tabungan otomatis, e-wallet dengan fitur budgeting, hingga platform investasi online.
Namun, teknologi hanya akan bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Hindari godaan pay later yang tampak praktis tapi bisa menjeratmu pada kebiasaan konsumtif jangka panjang.
Jika kamu sudah terbiasa menyisihkan Rp20.000 per hari untuk tabungan otomatis. Dalam setahun, kamu sudah punya sekitar Rp7 juta tanpa merasa kehilangan banyak. Teknologi bisa menjadi teman terbaikmu untuk mencapai finansial aman. Asal kamu jadi pengendali, bukan dikendalikan.
Bangun Kebiasaan Investasi Dini
Begitu dana darurat mulai aman, inilah saatnya melangkah ke level berikutnya yaitu investasi. Banyak yang masih takut investasi karena dianggap rumit atau butuh modal besar. Padahal, era digital membuat investasi jadi lebih mudah, bahkan bisa dimulai dari Rp10.000.
Tips reksadana online untuk anak muda adalah memahami profil risiko dan tujuanmu. Kalau ingin potensi imbal hasil lebih tinggi dan risiko cukup rendah, kamu bisa mulai dari reksa dana.
Mulai investasi reksa dana pemula di neobank dari Bank Neo Commerce. Dapatkan beberapa keuntungan di antaranya:
– Investasi mulai dengan nominal kecil mulai dari Rp10.000
– Pilihan produk sesuai profil risiko
– Aman karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman
– Tersedia fitur investasi reksa dana rutin secara otomatis
Download aplikasi neobank di PlayStore atau App Store dan mulai berinvestasi reksa dana sekarang.
Kunjungi link reksa dana untuk info lengkap serta syarat dan ketentuan terbaru mengenai reksa dana.
Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan masa datang.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Press Release ini juga tayang di VRITIMES