Jakarta, 21 November 2025 – Terra Drone Indonesia bersama Aeromon Oy berhasil menyelesaikan kegiatan identifikasi, pengukuran, dan kuantifikasi emisi metana di fasilitas stakeholder menggunakan teknologi drone. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung komitmen stakeholder untuk meningkatkan transparansi emisi sekaligus mempercepat pencapaian OGMP 2.0 Gold Standard.
Kegiatan pengukuran dilaksanakan sebagai bagian dari upaya stakeholder dalam menerapkan tata kelola emisi yang lebih akurat, terverifikasi, dan selaras dengan standar global. Seluruh proses pengambilan dan pengolahan data mengikuti standar ISO/IEC 17025, sehingga hasil pengukuran bersifat terakreditasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain mendeteksi keberadaan metana, program ini juga bertujuan mengidentifikasi potensi fugitive emission maupun kebocoran tidak terkendali yang dapat meningkatkan intensitas emisi di area operasi. Pemantauan dilakukan menggunakan drone yang dilengkapi sensor berpresisi tinggi untuk mengukur konsentrasi metana secara real-time, sehingga memungkinkan proses kuantifikasi yang cepat dan akurat.
Pelaksanaan kegiatan lapangan dipimpin oleh engineer Aeromon Oy yang bekerja bersama tim pilot drone berpengalaman dari Terra Drone Indonesia. Terra Drone Indonesia bertanggung jawab atas integrasi drone dan sensor, perencanaan serta prosedur penerbangan, hingga akuisisi data selama operasi berlangsung.
Aeromon Oy merupakan perusahaan teknologi asal Finlandia yang berfokus pada pemantauan emisi menggunakan metode pengukuran berbasis drone. Teknologi Aeromon mampu menampilkan data visual dan konsentrasi gas secara real-time, yang selanjutnya diolah untuk menghitung emission rate dengan tingkat akurasi tinggi.
Data komprehensif yang dikumpulkan pada kegiatan ini digunakan untuk memperkuat kualitas pelaporan emisi metana, yang memenuhi persyaratan OGMP 2.0 Gold, serta mendukung target nasional maupun global dalam pengurangan emisi. Hasil ini menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan berbasis data, termasuk dalam validasi dan perhitungan emission rate.
Ray Ozma selaku Chief Technical Officer Terra Drone Indonesia mengungkapkan, “Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara drone, sensor emisi canggih, dan metode pemantauan berbasis data mampu memperkuat upaya dekarbonisasi sektor energi. Kami bangga dapat mendukung pekerjaan ini dengan menyediakan data emisi khususnya identifikasi metana yang transparan, terverifikasi, dan berkualitas tinggi untuk peningkatan keselamatan dan keberlanjutan.”
Sinergi antara Terra Drone Indonesia, Aeromon dan stakeholders dalam proyek ini menunjukkan bahwa teknologi udara terintegrasi mampu menjawab kebutuhan industri energi modern dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan emisi. Penggabungan sensor Aeromon untuk pengukuran metana real-time dan drone LiDAR untuk pemetaan presisi memberikan pemahaman menyeluruh mengenai kondisi emisi di lapangan. Kolaborasi ini menjadi pondasi penting bagi industri energi Indonesia untuk bergerak menuju masa depan rendah karbon yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Aeromon Oy
Aeromon Oy adalah perusahaan teknologi asal Finlandia yang menghadirkan solusi pemantauan emisi berbasis drone yang modern, akurat, dan ramah lingkungan. Dengan dukungan perangkat modular BH-12 yang mampu mengukur hingga 14 parameter gas secara simultan, Aeromon dapat mendeteksi serta memetakan kebocoran dan emisi fugitif secara real-time di area industri berskala besar. Hasil pemantauan kemudian disajikan dalam bentuk visual dan peta titik pencemar yang memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan operasional, meningkatkan keselamatan, mengoptimalkan pemeliharaan, serta memenuhi standar internasional seperti OGMP 2.0. Selain itu, Aeromon Oy juga sudah terakreditasi FINAS sesuai SFS-EN ISO/IEC 17025, standar internasional yang digunakan untuk mengakreditasi laboratorium pengujian dan kalibrasi.
Website: www.aeromon.io
Press Release ini juga tayang di VRITIMES