KANALTANGERANG.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan audit terhadap buruknya pelayanan kesehatan yang mengakibatkan kematian seorang ibu bernama Irene Sokoy, ibu hamil yang meninggal bersama bayinya usai diduga ditolak empat rumah sakit di Papua.
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/11).
“Ya, saya melapor pada beliau. Jadi di antaranya itu, perintah beliau untuk segera lakukan perbaikan audit,” ujar Tito.
Mendagri menyampaikan bahwa Presiden juga berpesan agar peristiwa yang dialami Irene tidak terulang kembali.
Lebih lanjut, Mendagri mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Papua Mathius Fakhiri usai menerima informasi atas kasus Irene yang sempat viral di sosial media. Serta meminta Matius untuk segera menghampiri rumah korban untuk segera diberikan bantuan.
Mendagri Tito menjelaskan terkait audit yang dimaksud mencakup rumah sakit yang diduga terlibat hingga para pejabat di Dinas Kesehatan.
Selain itu, Tito juga menyebut telah melakukan komunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia berujar Budi bersama pihak dari Kemendagri akan turun langsung ke Jayapura untuk ikut melakukan audit.
“Melakukan audit internal masalahnya di mana. Dikumpulkan rumah sakit-rumah sakit itu, termasuk juga pejabat-pejabat yang di Dinas Kesehatan dan lain-lain, baik provinsi, kabupaten, dan juga yang swasta,” ucap Tito.
