KBM Galuh Jaya Gelar Kongres ke-10

CIPUTAT-Keluarga Besar Mahasiswa Galuh Jaya (KBM Galuh Jaya), menggelar Kongres ke-10 yang berlangsung di Wisma Kopertais Ciputat, Sabtu (24/10). Kongres ke-10 organisasi mahasiswa asal Ciamis ini mengusung tema
“Menegaskan Peran, Tujuan, dan Eksistensi KBM Galuh Jaya Jabodetabek”.  Abah Choliluddin dalam sambutannya mengharapkan, ke depan KBM Galuh Jaya harus memantapkan perannya sebagai organisasi kedaerahan di Jabodetabek.

“Yang penting jadi mahasiswa itu, cager, bageur, bener, pinter, sehat jasmani dan rohani, baik perilaku dan budi pekerti, benar perbuatan ,dan pintar. Galuh Jaya harus mampu merealisasikan yang tertuang dalam lirik lagu hymne Galuh Jaya, belajar, berkarya, bergerak dan membangun untuk daerah dan untuk negara” kata Abah Cholil. Senada dengan Abah Choliluddin, Enang Supena, Ketua I Yayasan Borosngora itu juga berharap putra daerah mampu membangun daerah maupun membangun negara.

Enang Supena mengutip salah satu falsafah yang terdapat dalam prasasti Galuh di Astana Gede Kawali, bahwa suksesnya pembangunan pada masa Maharaja Niskala Wastu kencana yaitu dengan “Pakena Gawe Rahayu” yang berarti perilakunya perbuatan terpuji harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Falsafah Ini harus diterapkan dalam membangun daerah dan negara,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Kusmana, Sekretaris LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, KBM Galuh Jaya harus mampu menjadi wadah pengembangan leadership, wadah pengembangan potensi intelektual dan potensi warga Galuh Jaya.

Terpisah, Prof. Dr. Dede Rosyada selaku Dewan Penasehat berpesan kepada KBM Galuh Jaya untuk mampu berdiaspora mengabdi dimana saja, yang terpenting selesaikan proses belajar selama menjadi mahasiswa. Dalam Kongres tersebut, Ahmad Rizal Sidik terpilih menjadi Ketua KBM Galuh Jaya Jabodetabek untuk masa bhakti 2015-2016 menggantikan kepengurusan sebelumnya yang dijabat oleh Ceceng Kholilulloh. (sol)

Exit mobile version