TIGARAKSA-Perhelatan pemilihan ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) kabupaten Tangerang berlangsung ketat, awalnya 6 Calon kandidat, kemudian yang lolos verifikasi seleksi 3 kandidat, di Musyawarah Daerah (MUSDA) IGRA yang berlangsung, di Gedung Golkar Kabupaten Tangerang, Kamis (17/12/2015).
Dari tiga kandidat, Yayat Nurhayati mengundurkan diri dengan alasan dia sudah mengemban jabatan sebagai Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Provinsi Banten. Akhirnya tinggal menyisakan dua kandidat yakni, Siti Yayah Faojiah dan Rifatul Hidayah. Dalam pemilihan, Rifatul Hidayah mengunguli Siti Yayah Faojiah dengan 136 suara. Sedangkan Yayah hanya mengantungi 83 suara.
Ketua IGRA terpilih periode 2015-2020, Rifatul Hidayah mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan pembenahan profesionalisme dan mutu guru RA. Kemudian langkah kedua silaturahmi dengan merangkul pengurus anggota Kabupaten Tangerang.
“Saya yakin dengan saling merangkul, kekuatan IGRA akan semakin solid dan eksis. Ke depan saya harapkan IGRA juga semakin nyaman, sebagai rumah kedua dari rumah anggota. Jjadi madrasah kedua, tempat curahan dan tempat berbagi dan mendapatkan di IGRA dan ke depannya juga para Kepala RA memiliki kemampuan di bidang Informasi dan Teknologi (IT), ” katanya.
Ketua IGRA Kabupaten Tangerang periode 2010-2015, Nurhayati terpilih sebagai Ketua Majelis Hikmah IGRA 2015-2020. Nurhayati menuturkan, IGRA saat ini sudah memiliki kantor sekretariat, dan sudah mewujudkan cita-cita dan memiliki dana kas.
“Ketua IGRA yang terpilih harus membawa organisasi ke arah yang lebih baik dari segi kekompakan dalam mengatur organisasinya,” ujarnya. (abr)