Luas bidang tanah yang akan terkena pembebasan sekitar puluhan hektar yang terdiri dari 338 bidang tanah. Camat Panongan Prima Saras Puspa mengungkapkan, rencana pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja yang akan melintasi Panongan, sudah disampaikan kepada warga.
“Kita juga sampaikan bahwa proyek startegis pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja untuk kepentingan semua pihak. Dan itu merupakan proyek strategis dari pusat,” kata Prima, Rabu (7/6/2017).
Menurut Prima, pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja disebabkan Jalan Tol Bitung-Balaraja sudah tidak sanggup menampung volume kendaraan. “Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja ini diharapkan bisa memecah konsentrasi kendaraan yang menggunakan jalur tol,” ujarnya.
Untuk itu tambah Prima, warga harus bisa memahami dan mengerti tujuan pembangunan jalan tol tersebut. “Warga bersedia mendukung proyek itu,” imbuhnya.
Ketua Tim TPT Tol Serpong Balaraja dari Direktorat Jendral (Dirjen) Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Andri Irfan mengatakan, proyek Jalan Tol-Serpong Balaraja merupakan pekerjaan berskala Nasional.
Proses perencanaan dan pembanguannnya, kata dia, sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Menurut Andri, tahapan sosialisasi dan uji publik, seperti mendengar pendapat warga dan konsultasi sudah dilaksanakan. “Mudah-mudahan, pembangunannya berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya. (nd)
