SOLEAR-Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang akan meninjau sekaligus mengecek status lahan destinasi wisata Tebing Koja Solear. Langkah ini ditempuh untuk mengetahui apakah lahan tersebut milik masyarakat atau milik pengembang.
“Sebelum membenahi Tebing Koja, kami terlebih dahulu harus mengecek status tanah tersebut milik siapa. Kami tidak ingin berbenturan dengan norma-norma atau aturan dalam pengurusan obyek wisata di Kabupaten Tangerang,” kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik.
Karena kepemilikan tanah hal sensitif, menurut Taufik, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pemilik tanah.
Kalau tanah tersebut milik masyarakat atau pemgembang, pihaknya kata Taufik akan melakukan kerjasama dengan pemilik tanah, untuk mejadikan Tebing Koja menjadi objek wisata alam di Kabupaten Tangerang. Diakui Taufik, karena Tebing Koja masih sangat alami, tentunya membutuhkan anggaran yang lumayan besar untuk pembangunan infrastrukturnya.
“Untuk itu, kemungkinan kita akan melibatkan pihak swasta dan nasional dalam mengembangkan Tebing Koja,” terangnya. Tebing Koja yang terletak di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang akhir-akhir ini menjadi ‘buah bibir’ sebagai destinasi wisata baru yang masih alami. Masyarakat yang pernah berkunjung langsung melihat keindahan Tebing Koja bahkan tak sungkan menyandingkannya dengan keindahan Grand Canyon yang ada di Benua Amerika. (nhd)