Di saat anak seusianya sekolah dan bermain, Eki sehari-harinya hanya bisa tergolek lemah di tempat tidur. Untuk sekedar beraktifiras, Eki tak bisa lepas dari gendongan Wiwin. “Dulu Eki sempat diobati sampai Puskesmas. Waktu itu disarankan untuk dibawa ke rumah sakit. Karena tidak ada biaya ya terpaksa saya tidak teruskan pengobatannya. Saya hanya bisa pasrah saja,” kata Wiwin kepada awak media, Jumat (6/10/2017).
Orangtua Eki tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pengobatan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja kesulitan. “Saya tidak punya kerjaan tetap. Hanya buruh serabutan, jadi untuk biaya pengobatan Eki saya sangat kesulitan,” terang Udana.
Kondisi fisik Eki saat ini semakin memprihatinkan, berat badan Eki saat ini hanya 8 kg. Selain itu, karena tidak bisa berjalan, kaki Eki terus mengecil. Tak jarang, kondisi Eki juga mengalami kejang-kejang. “Saya berharap Eki bisa disembuhkan dan normal kembali seperti anak-anak lainnya,” katanya. (nhd)