Proses penjurian yang dilaksanakan di Bupe Resto, Cilenggang, Serpong, Tangsel, berjalan cukup alot. Terutama saat menilai karya foto kategori pelajar. Beberapa karya fotonya tidak kalah bagus dengan karya jurnalis foto. Arbain Rambey yang menjadi salah satu juri tamu menjelaskan bahwa hasil karya foto yang masuk cukup membuat para juri sedikit kesulitan menentukan karya mana yang terbaik disetiap kategorinya.
“Terus terang, kita agak sulit menentukan mana karya foto yang terbaik. Karena karya fotonya langsung nengerucut ke tema,” jelas Arbain. Sementara Bay Ismoyo, juri tamu lainnya, membeberkan kriteria penilaian karya foto jurnalistik ini tetap pada velue- nya atau nilai berita pada sebuah foto.
“Kita sepakat bahwa penilaian karya foto dititik beratkan pada velue atau nilai berita. Setelah itu baru Tangsel selanjutnya penilaian pada gambarnya,” beber Bayu. Untuk diketahui, kegiatan lomba foto ini merupakan rangkaian kegiatan FJT 2017. Tim juri terdiri dari Arbain Rambey (Kompas), Bayu Ismoyo (AFP), Ismar Patrizky (LKBN ANTARA), Adrianto (Indopos) dan Ukon Furkon Suganda ( Akademisi). (nhd)